Pokta di Wilayah 4 Kecamatan Mengeluh Air dan Harga Pupuk Bersubsidi
Jember,newsonline.id-Kelompok Tani (Poktan) di 4 Kecamatan berkumpul di rumah Imam Muslim salaku Ketua Kelompok Tani (Tirto Asri ), di Dusun Sambi Leren Desa Purwoasri Kecamatan Gumuk Mas Kabupaten Jember, Jatim, mengeluhkan soal air dan harga pupuk bersubsidi.
Keluhan petani tentang sulitnya pengairan dan mahalnya harga pupuk bersubsidi.” Kami yang mewakili para Kelompok Tani kususnya di Wilayah 4 Kecamatan diantaranya yaitu, Jombang, Kencong, Gumuk Mas dan Umbulsari, ” ungkapnya.
Kebetulan saat inj kedatangan tamu salah satu Caleg Ibu Dian Indriasari Indra sebagai Fungsionalris DPP Golkar (Pusat), dan sekaligus bertatap muka untuk menyampaikan apa kebutuhan para petani, dan kesulitan selama ini yaitu tentang pengairan dan mahalnya harga pupuk yang berkembang.
Dan salah satu dari perwakilan Kelompok Tani (Tirto Asri), bapak Imam Muslim saat di temui wartawan Newsonline.id, di halaman depan rumahnya untuk di konfirmasi.
“Perwakilan Kelonpok Tani (Tirto Asri), bahwa hari ini dalam rangka acara silaturrahmi bertemu 20 Kelompok Tani dengan Ibu Dian.
Ibu Dian peduli dengan petani, dan harapan petani yang ada di Desa Purwoasri kususnya terkait dengan harga pupuk yang tidak henti-hentinya harga sekian melambung.
Dan mudah-mudahan nanti Ibu Dian bisa mengawal jika nanti terpilih menjadi calon DPP Golkar (Pusat).
Dan harapan kami petani yang ada di Desa Purwoasri kususnya nanti bisa menyuarakan kepada para petani yang lain. Dan sekaligus juga terkait mahalnya harga pupuk yang kian melambung tinggi.
Dan sedangkan para petani sendiri sekarang ini sudah banyak yang menjerit”Kata Imam
“Menambahkan, Sukarmadi (60), Tahun Dusun Wringinsari Desa Padumasan Kecamatan Jombang, juga salah satu Kelompok Tani Jaya. Keluhan yang pertama terkait pengairan, dan yang kedua terkait pupuk karena penanamnya terlambat juga tidak bisa normal. Dan pada waktu masa panen harganya menurun.
Jadi petani ini istilahnya tidak sesuai modal yang di keluarkan para petani, dan masukan mines sekali, dan terkait harga pupuk yang subsidi kadang-kadang petani itu pupuk ada walaupun dengan seharga Rp. 200/300 ribu tetap di beli oleh petani, karena pupuk yang subsidinya tidak ada.
Dan kalau hanya subsidi semua sudah tau, istilah non subsidi itu kan istilah seenaknya kayak kios jual harga sekian itu ada yang penting mau harga sekian, petani itupun di beli yang penting dapat. Dan kalau tidak di beli itu tanaman akan jadi kadarluarsa.
Dan harapan kami kalau ibu Dian jadi duduk di DPR (Pusat), ya tolong diupayakan permintaan para petani dan Kelompok Tani di utamakan kelancaran pengairan maupun harga pupuk.
Dan kadang-kadang musim panen tidak sesuia turun drastis (Mines), kasihan petani jadi termasuk yang di ajukan teman-teman seperti itu biar petani itu tidak mengeluh”Kata Sukar
“Ibu Dian Indriasari Indra selaku Fungsionaris DPP Golkar di dampingi Gus Dayat sebagai Toga (Tokoh Agama), dan sekaligus Ketua Jatmi (Jamiah Ahli Torekoh Mutabaroh Indonesia) Jawa Timur.
Saya senang sekali bertemu dengan Kelompok Tani ini yang ada di Desa Purwoasri Kecamatan Gumuk Mas Kabupaten Jember.
Dari beberapa daerah Desa dan Insyalloh keluhan mereka terutama pengairan dan pupuk, juga masalah harga, dan Insyalloh bisa saya sampaikan nanti di pusat.
Dan kalau saya nanti jadi DPR-RI dan nanti akan bertemu dengan teman-teman untuk menceritakan soal masalah ini.
Dan mohon di terima dengan sangat atas simbolis saya kali ini berupa alat cangkul (Pacul), yang bisa di gunakan dalam kebutuhan di sawah kususnya Kelompok Tani, dan semoga alat cangkul ini bisa bermanfaat untuk panjenengan semua.
“Dan saya mohon do’a restu serta dukungan panjenengan semua agar niat saya ini bisa terkabulkan dan bisa terpilih menjadi Anggota DPR-RI (Pusat), dan karena saya calon anggota legislatif DPR-RI 2024 Dapil IV Jember-Lumajang”Pungkasnya Dian
(Indra)