Jember,, Newsonline.id —– Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Forkompimda gelar upacara 17 Agustus di depan kantor pemerintah daerah ( Pemda ) Jember .
Selain Bupati hadir juga Wakil Bupati Jember Gus Firjoun Barlaman, Dandim 0824 M Nurdin Laode beserta jajarannya, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin beserta jajarannya, Ketua DPRD Kabupaten Jember dan anggota serta OPD terkait .
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan mengikuti upacara nasional yang di gelar di istana negara Jakarta yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo. Suasana khidmat sangat terasa ketika sang saka merah putih di kibarkan menjulang tinggi sembari di nyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Bupati Hendy menyampaikan , motto Indonesia tangguh Indonesia tumbuh bukan hanya Motto biasa namun menjadi motivasi kita bagi seluruh rakyat Indonesia , butuh bantuan semangat gotong royong bahu-membahu bukan hanya pemerintah saja, kita semuanya gotong-royong bersama-sama merasakan tanggungjawab disekitar kita masih ada covid-19,”tutur Hendy.
usai memimpin upacara pengibaran bendera merah putih. 27/08/2021.
Hendy menambahkan bahwa ,ia saat ini sangat terharu karena baru pertama kali bertindak sebagai inspektur upacara 17 Agustus,” tutur orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Jember ini kepada sejumlah wartawan Selasa 17/8/2021.
“Ia saya sangat terharu karena baru kali ini saya jadi inspektur upacara nasional 27 Agustus,”kata Hendy.
Lebih jauh Bupati Hendy menjelaskan Kalau ingin tumbuh dan tangguh dengan benar juga dengan mengikuti jasa-jasa para pahlawan yang sudah mendahului kita dan kita wajib kultur Indonesia yang majemuk dan bergotong-royong harus kita bangkitkan lagi insyaallah dengan begitu kita akan kembali hebat, sejahtera dan makmur,” imbuh Bupati Hendy di depan wartawan.
Di tanya terkait perkembangan covid 19 di kabupaten Jember Bupati Hendy menjelaskan bahwa, saat ini covid di kabupaten Jember sudah mulai reda ,namun kita tetap tidak boleh lengah , jangan kendor karena covid itu tidak nampak , maka dari itu kita tetap mengikuti peraturan pemerintah,”jelasnya. (Lilik)