Home Uncategorized Panijem Temukan Kandungan C Organik Tembus 8,34

Panijem Temukan Kandungan C Organik Tembus 8,34

0
SHARE

Jember, Newsonline.id —– Sebuah prestasi membanggakan dan menggembirakan ditorehkan Paguyuban Petani Jember (PANIJEM) Kabupaten Jember, khususnya untuk petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Berkat kerjakeras PANIJEM agar petani tidak mengalami ketergantungan pupuk kimia, seiring berjalannya waktu akhirnya PANIJEM berhasil menemukan pupuk organik dengan kandungan C Organik mencapai 8,34 . Kandungan C Organik yang mencapai 8,34 itu dikuatkan dengan hasil laboratorium Divisi Perencanaan dan Pengembangan Penelitian Tembakau Jember. Dalam analisa tersebut dipaparkan bahwa, untuk kode C Organik tembus 8,34, kode N tembus 0,44, kode P tembus 1,95, kode K2O muncul 0,68, kode Ca tembus 0,547, kode Mg tembus 0,030, kode CI muncul 0,014, kode C/N tembus 18,95, kode Fe muncul 3,52 dan kode pH tembus 7,15. Hasil itu dari analisa Lab pupuk organik Divisi Perencanaan dan Pengembangan Penelitian Tembakau Jember. “Dari hasil lab, perlu saya sampaikan bahwa kandungan yang ada itu, sekarang ini malah bisa mengalami peningkatan yang luar biasa. Artinya, dari hasil racikan yang dilakukan anggota Panijem telah ditemukan kandungan C organiknya di Jember belum ada yang menandingi dari beberapa sumber dan informasi pelaku organik,” terang Ketua Panijem Kabupaten Jember, Totok S Mianta. Dengan ditemukannya kandungan C Organik yang berkualitas itu, kata Totok, pelaku dan pakar pembuat organik mengaku kagum. Karena, organik yang ditemukan petani anggota PANIJEM, kandungan C Organik setinggi 8,34 dan itu masih bisa ditingkatkan lagi serta belum ada yang menandinggi keunggulannya. “Saya sempat ngobrol dengan Anwarul dan Herman sebagai saksi yang pernah mendampingi saat uji coba dengan para pakar organik lainnya, mereka heran karena kandungan C Organik kok bisa tembus setinggi itu. Karena dengan tingginya kandungan C Organik itu jelas kondisi tanah akan cepat pulih menjadi subur, tidak usah menunggu lama lama,” paparnya. Yang pasti tambah Totok, tanah akan cepat pulih subur sehingga pertumbuhan tanaman akan cepat diketahui kesuburannya. “Contoh , organik produk Panjjem ini dipakai untuk tanaman padi , tanaman padinya jadi sehat dan minim tumbuh rumput serta tanahnya jadi subur dan tanaman tahan hama dan penyakit. Jika hama dan penyakit sudah tidak berani menyerang, tentu hasil panen bisa baik,” paparnya. Organik Panijem, dipakai untuk jenis tanaman apa saja? Menurut mantan wartawan Jawa Pos Radar Jember ini, organik Panijem ini dapat untuk semua tanaman dalam kondisi tanah kering dan tandus bahkan untuk pakan ternak. Artinya, jika pakan dan minum ternak diberi campuran organik formula cair Panijem akan menambah nafsu makan dan ternak jadi sehat. Sehingga ternak cepat gemuk dan mempercepat pertumbuhan ternak. Tak hanya untuk ternak, terang Totok, organik Panijem mampu mengurai kotoran manusia yang ada diseptitank. Karena organik bersifat mengurai. Sehingga bakteri itu akan hancur jika terkena organik Panijem. “Itulah keistimewaan dan keunggulan organik temuan anggota Panijem. Dengan keistimewaan dan keunggulan ini, insya Alloh petani menjadi sehat dan sejahtera, begitu juga tanamannya akan semakin sehat dan subur, karena residu berkurang, panen bisa meningkat, ” pungkas Totok. (**)

SHARE
Previous articleJasat Pelajar Akhirnya Ditemukan di Pinggir Pantai
Next articleDanyon 509: Peran Media Begitu Penting Menuju Jember Bangkit
Avatar
Kami adalah Jurnalis Jaringan NewsOnline, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa. Email: totoksumianta45@gmail.com WA: 0852-5883-1029

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here