Home Uncategorized Mahasiswa UNEJ Telah Luncurkan Buku Situs Sukereno

Mahasiswa UNEJ Telah Luncurkan Buku Situs Sukereno

0
SHARE

Jember, News Online —–Ternyata status mahasiswa yang masih disandangnya, tidak mengurangi semangat mahasiswa UNEJ ini. Berangkat dari keprihatinan minimnya perhatian masyarakat terhadap situs purbakala yang ada di Jember, Ainur rohimah, Joni Wibowo, dan Ricky Yulius Kristian tiga orang mahasiswa Universitas Jember ini luncurkan buku berjudul “Situs Sukereno, Peradaban Yang Hilang.”

Buku setebal 60 halaman ini mengulas tentang hasil dari penelitian mereka bertiga mengenai Situs Sukoreno di Kecamatan Umbulsari Jember yang diduga berasal dari Kerajaan Majapahit.

Awalnya, penelitian itu mereka lakukan setelah secara tidak sengaja menemukan patung yang diduga Archa Siwa di desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari jember.

“Awalnya kami temukan patung dengan kepala terpenggal terbengkalai di salah satu pekarangan warga setempat. Setelah kami telusuri ternyata patung itu diduga peninggalan dari jaman Majapahit,” ujar Rohimah saat ditemui di sela-sela aktifitas kuliahnya.

Menurut mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah ini, berdasarkan dari pengakuan warga, patung yang mereka temukan tidak terawat itu adalah arca Dewa Siwa Ganesa. Untuk memastikan kebenaran informasi mengenai patung yang mereka temukan, Rohimah dan kawan-kawannya pun melakukan perbandingan ke Museum Trowulan di Mojokerto.

“Bedasarkan hasil perbandingan kami dengan benda purbakala di Trowulan ternyata patung tersebut memiliki kemiripan dengan Archa Mahakala dan Nandi Suara dari jaman Majapahit, spertinya pada bagian kepala,” imbuh Rohimah.

Dari hasil penulusuran panjang yang mereka lakukan kemudian mereka tuangkan dalam sebuah buku. Harapannya, buku hasil penelitian itu bisa dibaca masyarakat karena situs itu dianggap penting dan dapat dilestarikan sebagai aset budaya nasional.

“Kami juga membuat naskah akademik untuk Balai Pelestarian Cagar Budaya Jember supaya nantinya dilakukan penelitian lebih mendalam untuk mengungkap keterkaitan situs dengan Kerajaan Majapahit,” pungkasnya. (tok/iim/hms)

SHARE
Previous articleFKIP UNEJ Kirim 13 Mahasiswa ke Thailand
Next articleRektor Tekankan Dosen UNEJ Harus Insan Pancasilais
Avatar
Kami adalah Jurnalis Jaringan NewsOnline, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa. Email: totoksumianta45@gmail.com WA: 0852-5883-1029

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here