JEMBER, Newsonline.id – Kegiatan sidak yang dilakukan oleh Bupati-Wakil Bupati serta jajaran Forkopimda Kabupaten Jember di Eks lokalisasi Besini Dusun Krajan 2, Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Jember kembali membuka catatan lama. 05 Juli 2021
Kedatangan Bupati-Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda ke lokalisasi ini bagi memastikan warga mematuhi penerapan PPKM Darurat yang saat ini sedang dilaksanakan, situasi di lokasi begitu sunyi sepi dan gelap gulita.
Meski lokalisasi Besini ini sudah di tutup beberapa tahun lalu, namun diduga masih ada kegiatan atau aktifitas di lokasi tersebut sehingga dari informasi itu Bupati tinjau langsung.
Menarik dalam kegiatan ini apabila Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau akrab disapa Gus Firjaun ini menjawab soalan awak media terkait keberadaan lokalisasi “ya, apapun yang namanya tempat prostitusi itu tidak boleh dan harus di tutup,” tuturnya.
Kita akan carikan solusi melalui Dinas Sosial, alternatif pekerjaan yang lain dengan pelatihan seperti menjahit, salon dan sebagainya.
Hal ini juga menjadi tanggunqjawab pak Camat selaku orang nomor satu di wilayah puger untuk menertibkan lokalisasi ini, karna bisa jadi, adanya covid ini adalah peringatan bagi kita bersama.
Ketika ada orang berbuat dholim, ini tidak hanya mengenai dirinya sendiri tapi juga mengenai orang di sekitarnya. Disaat seperti ini seharusnya mendekatkan diri kok malah melakukan hal yang tidak baik.
“Saya kira itu. Seluruh lokalisasi di Kabupaten Jember harus tutup,” tegas Wabup.
Apa yang disampaikan oleh Gus Firjaun ini merupakan sikap jelas Pemerintah Kabupaten Jember, pasca lokalisasi Besini di tutup, disinyalir banyak dari pekerja prostitusi ini berpindah tempat untuk melancarkan aktifitas hariannya. (Lilik)