Home Berita Harga Cabai di Kota Batu Melambung Mencapai Harga 100 Ribu Rupiah

Harga Cabai di Kota Batu Melambung Mencapai Harga 100 Ribu Rupiah

0
SHARE

Malang,newsonline.id-harga cabai di kota batu dan sekitarnya mencapai harga Rp100 ribu perkilogram.

Berdasarkan hasil pantauan di beberapa pasar di batu, seperti di pasar penampungan yang bertempat di stadion gerora brantas dan pasar karangploso pada selasa(21/06/2022) rata-rata harga Rp 95 ribu samai Rp 100 ribu rupiah.

Menurut salah satu pedagang cabai di pasar batu bu rukinem(40 th) mengatakan kenaikan harga cabai ini disebabkan karena minimnya pasokan dari supleyer dan cuaca yang tidak mendukung sehingga membuat para petani cabai yang gagal panen.

untuk mengatisipasi agar tidak banyak kerugian dalam situasi harga cabai yang tidak menentu maka rukinem membatasi stok cabai daganganya.

“Ya mau bagaimana lagi mas, saya hanya pedagang yang bisanya kulakan dan saya jual lagi harga dari suplayer sudah tinggi masak saya harus rugi” ungkapnya.

Membuat stok cabai rawit di tingkat petani terbatas. Alhasil dengan tingginya harga cabai rawit itu daya beli konsumen pun semakin menurun.

Menurut Totok pedagang cabai lainnya,dia tidak berani spekulasi dengan menyetok cabai banyak, takut rugi.

“Stok cabai rawit di petani saja terbatas,” ungkap Totok pedagang Pasar Kota Batu.

Jika biasanya totok menyiapkan 10 kilogram cabai dalam waktu tiga hari, sayangnya kini tidak bisa menyetok seberat itu.

Setidaknya kini, Totok hanya bisa menyiapkan tiga kilogram cabai rawit.
Dalam sehari pun Totok tidak bisa menjual habis stok tersebut.

“Saya nyiapkan 3 kilogram saja bisa sampai beberapa hari. Padahal kalau sebelum harga meroket itu 5-7 kilogram bisa habis sehari,” tambahnya.

Sementara itu sunarsih penjual ayam geprek yang setiap hari membutuhkan cabai sebanyak 3 kilo bahkan lebih, menyikapi dengan kenaikan harga cabai ini pihaknya berusaha untuk tidak menaikan harga jual ayam gepreknya.

cara yang di lakukan dengan mengurangi jumblah cabai kecil di campur dengan cabai besar.

“saya tidak mungkin menaikan harga ayam geprek saya, maka saya lakukan dengan mengurangi jumlah cabe kecil dengan menabah cabe besar namun tetap menjaga rasa dan harga” tegas sunarsih.

sunarsih berharap harga cabai kembali normal.(Adi)

SHARE
Previous articlePeringati HUT Bhayangkara ke 76 Polres Batu Gelar Bhakti Sosial Secara Serentak
Next articlePelaku Pencurian Kendaraan R2 Berhasil di Amankan Sat Reskrim Polres Batu
Avatar
Kami adalah Jurnalis Jaringan NewsOnline, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa. Email: totoksumianta45@gmail.com WA: 0852-5883-1029

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here