Jember,NewsOnline id – Ribuan Para tamu undangan dan para Alumni padati halaman Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Argopuro Panti Jember Maulidur Rasul, Haul Akbar Almarhum H. Soekasir Gus Cholik ke – 45, Pengajian Umum dan Argopuro Bersholawat .( Jum’at, 20/09/2024 )
Acara Tahlil bersama dan haul yang dipandu oleh pembawa acara Sekretaris Yayasan Ainul Yaqin,S.Pd ini dihadiri oleh ;
Ulama dari Mesir Syeh Toha , KH.Hamid Hasbullah Pengasuh Ponpes Al – Azhar Jember, KH.Agus Mahdi Amien, KH.Fauzan Arrozi, LC, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan islam Argopuro Panti Jember H.Agus Idham Kholid,S.Pd,
Segenap pengurus Yayasan, Para dewan guru dan para staf dari TK hingga SMA,
Sejumlah Mahasiswa
dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq ( UIN KHAS ) Jember, Muspika Kecamatan Panti Jember, para Tamu undangan, tokoh masyarakat terkemuka Kabupaten Jember, para wali murid , para alumni dan orang tua alumni,
wali murid dan para murid dari TK hingga SMA.
Peringatan maulid nabi dan Haul pendiri Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Argopuro Panti Jember Almarhum H.Soekasir Gus Cholik Pondok merupakan kegiatan rutin setiap tahun dengan tujuan untuk mengirim doa dan mengingatkan kita semua tentang jasa dan perjuangan Almarhum dalam mendirikan Yayasan yang sudah berkembang seperti sekarang ini.
Disamping itu peringatan ini juga untuk mengingat kembali tujuan serta cita-cita pendiri Yayasan untuk diperjuangkan dan diteruskan oleh segenap putra putrinya dan seluruh Murid yang ada.
Rangkaian acara yang diawali dengan pembukaan pambacaan Kalam Ilahi, dilanjutkan pada acara sambutan – sambutan.
Ketua panitia pada acara ini Syaehul Al Hamzah,ST,MM
yang kerap di sapa Pak Alam, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadirannya kepada segenap para sesepuh, tokoh masyarakat,alumni , wali murid dan segenap undangan .
” Terimakasih kami sampaikan kepada segenap yang hadir di tempat ini, Kami selaku putra dari Almarhum H. Soekasir Gus Cholik, memohon dengan sangat kepada semua yang hadir disini untuk bersama – sama mendo’akan almarhum orang tua kami, kakak kami dan semua almarhum dan almarhumah alumni, serta para leluhur bapak/ ibu saudara- saudari semuanya yang hadir ditempat ini, semoga beliau semuanya diampuni oleh Allah dari segala kehilafan atau kesalahannya selama hidup di alam dunia, dan semoga kehadiran bapak – bapak/ ibu/ saudara – saudari semua di acara ini mendapat hidayah dari Allah dan syafaat dari Rasulullah SAW, Semoga kita semua menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan semoga lembaga kita kedepan terus eksis dan maju.
” Pungkas Syaehul Al Hamzah.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Penasehat Yayasan KH.Agus Mahdi Amien,
yang pada intinya beliau memberi nasehat, bimbingan dan atau pendidikan agar dalam acara haul membacakan Atsar biografi yang baik dari orang yang sudah wafat.
”Setiap memperingati haul Habaib, ulama, kiai dan para sesepuh, pasti diceritakan kisah-kisah heroiknya saat memperjuangkan dakwah Islam, karamah yang dimilikinya, amaliyah yang dikerjakan setiap hari, dan sebagainya. Semuanya dilakukan agar generasi milenial meneladani, memetik hikmah, ingat pada kematian dan ngalap barakah.
اُذْكُرْ حَدِيثَ الصَّالِحِينَ وَسَمِّهِمْ – فَبِذِكْرِهِمْ تَتَنَزَّلُ الرَّحَمَاتُ
Artinya: Tuturkan kisah orang-orang shalih dan sebut nama mereka, sebab dengan menuturkannya niscaya berbagai rahmat Allah akan turun.
Berangkat dari penjelasan di atas, menceritakan orang shalih di dalam sebuah haul agar masyarakat mengingat jasa baiknya. Demikian pula menghauli orang tua bagian dari balas budi, kebaktian anak pada orang tua meskipun sudah wafat dan mendoakannya. Semua ini tujuannya adalah ingin menghidupkan kandungan surat Al-Isra ayat 23.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu dan bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Intinya acara haul ini yakni mengajak umat islam agar senantiasa meningkatkan tali silaturahmi serta meningkatkan Trilogi Ukhuwah yaitu ukhuwah islamiyah ( persaudaraan sesama umat islam ), ukhuwah basyariyah( persaudaraan dalam ikatan kebangsaan ), dan ukhuwah wathoniyah ( persaudaraan sesama umat manusia ) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
” Semoga saya dan saudara saudara saya bisa lebih mengembangkan pendidikan di lembaga ini
sampai akhir Zaman, dan Saya juga berharap kepada segenap civitas Lembaga Pendidikan Islam Argopuro Panti Jember, agar terus berupaya menggali berbagai keunggulan – keunggulan yang potensial. Hal ini selain untuk memajukan
Lembaga Pendidikan Islam Argopuro Panti Jember kedepannya,
juga dapat berkontribusi demi terwujudnya kota Jember yang berpendidikan, sehat sejahtera dan berbudaya.” Ucap KH.Agus Mahdi Amien.
Pada acara inti, diawali dengan pembacaan sholawat Nabi bersama yang diiringi oleh musik Hadrah dibawah pimpinan Wiwik Suwitolaksono,SS dan dilanjutkan pada acara haul yang dipandu langsung oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Argopuro, H.AGus Idham kholid, S.Pd.
Saat perjalanan waktu menunjukkan pukul 21.20 Wib acara tausyiah awal dimulai.
Tausyiah Yang disampaikan oleh Syeh Toha ulama dari Mesir pada intinya,
” momen peringatan Maulid Nabi merupakan saat yang tepat untuk kita memperbaiki diri serta menunjukan rasa cinta kepada Nabi dengan mencontoh apa yang beliau lakukan, dan mengerjakan apa yang Nabi Muhammad perintahkan. Hal tersebut merupakan cara yang mudah untuk menumbuhkan rasa sayang dan cinta kepada Nabi.
Rasulullah SAW sendiri juga memperingati hari kelahirannnya, yaitu melaksanakan puasa pada hari Senin sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Ini adalah isyarat dari Rasulullah SAW bahwa beliau mensyukuri hari kelahirannya. Maulid Nabi SAW menjadi bentuk syukur umat Islam atas kelahiran Rasulullah SAW.
tujuan dilaksanakan peringatan maulid tiap tahun adalah disamping sebagai wujud kecintaan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, juga agar senantiasa meneladani pribadi dan kehidupan beliau disegala segi kehidupan.” Papar KH.Fauzan Arrosi saat menterjemahkan Tauziyah Syeh Toha.
Tausyiah yang kedua disampaikan oleh KH.Hamid Hasbullah, beliau memaparkan
Bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan saat yang tepat untuk merenungkan kembali ajaran Nabi kita Muhammad SAW. Dalam peringatan ini, mari kita tingkatkan cinta dan kedekatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kelahiran beliau, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya akhlak mulia dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam suasana penuh kebersamaan, umat Islam berharap agar semangat Maulid dapat membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh umat
” Malam ini kita merayakan kelahiran seorang sosok mulia,tidak ada di dunia ini sosok yang mulia selain Rasulullah SAW, yang tidak hanya menjadi teladan dalam akhlak dan budi pekerti, tetapi juga mengajarkan kita tentang cinta kasih, keadilan, dan kedamaian. Nabi Muhammad SAW adalah panutan dan sumber inspirasi bagi umat manusia.
Mari kita jadikan ajaran beliau sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama, maupun dalam beribadah kepada Allah SWT. Cinta kepada Allah dan Rasulullah itu modal utama kita yang Harus dilakukan dengan tiga cara yaitu Tauhid ( keyakinan akan keesaan Allah SWT ), Fiqih ( cara beribadah yang benar kepada Allah dan ilmu Tasawuf ( Bagaimana agar ibadah dapat istiqomah dan ikhlas hanya karena Allah SWT ) ”, ujar KH.Hamid Hasbullah.
Rangkaian kegiatan mulai pra Acara seperti Penampilan Baca puisi, Pidato dan tahfidz Al-Qur’an hingga acara Tahlil bersama dan Haul dan Tausyiah yang berdurasi selama jam 3 jam 55 Menit, tepat pukul 22.57 menit acara ini diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH. Hamid Hasbullah
( A.Mulyono )