Jember, Newsonline.id
— Anggaran dana desa Desa Gumelar kecamatan balung tahun 2020 diduga dikontraktualkan. pasalnya, pencairan pertama dan kedua sudah jelas pelaksananya dilapangan yang ngerjakan beberapa rekanan kontraktor.
Ketika wartawan ini mendatangi lokasi proyek pembangunan pagar tembok yang rencananya mau dibuat pujasera diduga pasirnya tidak sesuai dengan RAB. sedangkan pasir yang dikerjakan oleh RIDHO selaku staf perencanaan desa Gumelar, diambilkan dari sungai yang tidak jauh dari lokasi proyek yang dikerjakannya.
Bukan hanya pasir saja yang diduga tidak sesuai dengan RAB melainkan seperti batu yang dipasang untuk dasar pondasi diduga pakai batu asal-asalan yang tidak sesuai dengan bestek.
Ridho pada saat dikonfirmasi media ini, mengelak kalau dirinya yang diduga mengesup atau yang mengerjakannya.
” Saya tidak ngesub atau bukan yang mengerjakan proyek ini, tetapi saya cuman sebagai pekerja,” ujar Ridho Kamis siang pada waktu dikonfirmasi di lokasi proyek pembangunan pagar tembok yang rencananya mau dibuat pujasera.
Ridho juga menyampaikan alangkah baiknya sampean temui langsung mas pak tinggi karena semua ini saya dapat perintah dari kepala desa. pungkasnya
Sementara Paidi Indrawan selaku LSM Gerakan Comando Aspirasi Rakyat (GENCAR) akan melaporkan kepada pihak terkait, baik kepada Polres Jember atau kepada Kejaksaan Negeri Jember, terkait dugaan kasus proyek dana Desa Gumelar Kecamatan Balung yang diduga dikontraktualkan. “Karena ini sudah tidak benar sama sekali,” ujarnya serius.
” Seharusnya proyek desa itu yang benar harus pemberdayaan bukan malah dikontraktualkan kepada rekanan kontraktor,” kata Paidi.
Masih menurut Paidi, apalagi proyek yang dikerjakan oleh Ridho, pasirnya diambilkan dari sungai belakang proyek yang dikerjakan. ‘ Seperti batu saja, kalau saya bandingkan dengan yang dikerjakan oleh salah satu rekanan sangat jauh sekali kwalitasnya,” tegas Paidi.
Beda menurut beberapa tukang ketika ditanya wartawan media ini menjelaskan, kalau proyek ini semuanya yang mengerjakan adalah Ridho dan semuanya apa kata dia. “Kalau masalah berapa jumlah nilainya kami tidak tau mas, kami hanya pekerja tukang. yang jelas ini proyek Desa Gumelar untuk pembangunan dasar pondasi, setelah itu langsung dibangun keliling pagar tembok,” paparnya.
Sementara Kepala desa Gumelar Heri pada saat dikonfirmasi media ini melalui telpon selulernya tidak aktif sampai berita ini diturunkan. (Erwin)