BERBAGAI catatan dapat ditemukan tentang masyarakat adat Baduy/Badui atau orang Kenekes. Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu himpunan warga hukum budaya sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Dan Menteri BUMN, Erick Thohir, salah seorang yang diberi kehormatan untuk mendapatkan gelar adat sakral dari masyarakat adat Baduy/Badui atau orang Kenekes, sebagai Urang Kenekes.
“Alhamdulillah, hari ini diberi nikmat bertemu masyarakat adat Desa Kanekes, Baduy,” ucap Eric Thohir.
Kedatangan orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut, sebelumnya untuk menyalurkan bantuan atas musibah kebakaran yang menimpa salah satu kampung di masyarakat adat Kenekes, Rabu (20/10). Tentu dengan harapan, dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang secara geografis menghuni kaki pegunungan Kendeng, pada koordinat 6°27’27” – 6°30’0” LS dan 108°3’9” – 106°4’55” BT (Permana, 2001).
“Kampung Cepak Huni di Desa Kanekes belum lama ini mengalami musibah kebakaran. Saya menyampaikan amanah untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat,” katanya.
Baginya, adalah sebuah kehormatan mendapatkan gelar sakral dari masyarakat adat yang berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai kearifan lokal, nilai-nilai peninggalan leluhur untuk berdampingan dengan alam. Dan tentu, merupakan tanggungjawab pula untuk menjalankan nilai-nilai tersebut dalam keseharian sebagai pribadi seorang Erick Thohir, maupun sebagai Menteri BUMN.
“Sebuah kehormatan mendapat gelar adat yg sakral dari masyarakat Kanekes. Semoga saya mampu menerapkan nilai kearifan Urang Kanekes, baik sebagai abdi negara pemerintahan maupun sebagai Dulur Baduy,” ucapnya.
Sebagai Urang Kenekes, ia mengajak untuk menghormati keseimbangan hidup dan menjaga alam yg dititipkan Sang Pencipta. “Mari kita hormati keseimbangan hidup dan menjaga alam yg dititipkan Sang Pencipta,” kata Erick Thohir. (Mandausing)