BEBERAPA waktu lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan postingan masyarakat Desa Pamunga Kecamatan Plampang yang sedang bergotong royong dengan swadaya membenahi bagian jalan tani menuju areal persawahan setempat. Sebab, pada beberapa titik tersebut tidak dapat dilalui kendaraan Untuk mengangkut hasil panen. Kesanalah A.Rafiq, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, sekaligus Ketua DPRD Sumbawa, menuju.
============
SEKITAR pukul 12.30 WITA, kendaraan plat merah berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) memasuki Desa Lamunga Kecamatan Plampang. Bersama beberapa orang, terlihat seorang paruh baya ber-oblong hijau, bercelana jeans dan sandal jepit, turun dari kursi baris kedua SUV. Dan langsung menyapa warga setempat yang sedang bercengkrama dengan mengenakan stelan “you can see”.
Warga itupun seakan terperangah, terperanjat setelah mengetahui lawan bicaranya adalah Ketua DPRD Sumbawa. Kemudian sontak beranjak bak super Hero yg berubah mengganti kostum, dengan yang lebih layak untuk menyambut seorang politisi masa depan Sumbawa itu.
Perbincangan itu tidak lama. “Mohon maaf, sebenarnya saya ingin lebih lama. Tapi saya sudah ditunggu oleh masyarakat Wonogiri (kecamatan utan),” ucapnya, sembari berpamitan menuju lokasi yang yang dimaksudkan.
SUV plat merah-nya telah stand by, dengan engine on. Namun ia berbalik dari kendaraan dinas tersebut dan memilih menuju lokasi bersama masyarakat setempat dengan motor.
Ia memilih dan menunjuk sebuah motor matic yang sedang terparkir. Pemilik motor dengan ekspresi terkejut menghidupkan kendaraan dan bersiap untuk membonceng. Namun tawaran itu ditolaknya.
“Jangan, jangan. Biar saya didepan. Biar saya boncengi bapak,” ucap sembari bergegas menuju motor. Dan berangkatlah rombongan ke lokasi.
Terik matahari dengan sesekali berawan mengiringi rombongan menyusuri jalan tani berdebu yang diselangi batu lepas. Sekitar 25 menit perjalan untuk tiba diujung jalan tani, dan mulai nampak bentangan sawah luas nan tandus.
Disana tampak puluhan warga bersama Babinkamtibmas setempat sedang menunggu, kemudian berkeluh-kesah tentang kondisi jalan. Mulai dari kesulitan membawa hasil pertanian, kesulitan dilalui anak sekolah, hingga kesulitan mengakses desa lain di sekitarnya.
“Tidak hanya menghubungkan perkampungan dengan lahan pertanian, tapi juga menjadi jalan lingkar yang dapat diakses oleh warga Usar, SP1, SP2 dan SP3,” ucap salah seorang warga.
Mendengar keluh-kesah itu, ia berjanji akan memperjuangkan akses jalan tersebut bersama anggota Dewan lain dari wilayah timur. Sebab keberadaan akses jalan yang memadai, selain memudahkan masyarakat sekitar, juga diharapkan dapat menimbulkan “multiplier effect”.
Atas kedatangan Ketua DPRD Sumbawa, mewakili masyarakat setempat, Anggota BPD Desa Usar, Joni Hariono menyampaikan terima kasih. “Kedatangan Pak Ketua (DPRD) membuktikan adanya kehadiran pemerintah di tengah-tengah kami,” ucap Joni.
Ia berharap jalan dan jembatan penghubung dari desa ke lahan warga dapat segera dibangun. “Kalau ada jalan ini, tembus langsung ke SP3. Ini menjadi jalan lingkar yang bisa dimanfaatkan oleh beberapa desa. Ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui,” ucapnya mengakhiri.
Sekitar satu jam Lama di lokasi, rombonganpun kembali ke pemukiman. Masih seperti formasi sebelumnya, A.Rafiq bermetik ria.
Sesampainya di pemukiman, Ketua DPRD Sumbawa di sambut warga setempat yang sebelumnya tak mengetahui kedatangan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa itu. Tanpa bercengkrama panjang, A.Rafiq mengucapkan “sayonara” kepada warga desa Pamunga Kecamatan Plampang. (Using)