Home Berita Tebing Longsor Menimpa Dua Rumah Warga

Tebing Longsor Menimpa Dua Rumah Warga

0
SHARE

Jember, newsonline.id-Rumah warga tertimbun tanah longsor tepatnya di Dusun Krajan RT 003 / RW 001 Desa Jambesari Kecamatan Sumber Baru Kabupaten Jember, dengan terjadinya tanah longsor sekitar jam 23.00 malam sehingga mengakibatkan 2 rumah warga tertimbun oleh tanah longsor di karenakan terjadinya hujan yang cukup deras sejak sore hingga malam hari.

Rumah warga yang tertimbun tanah longsor tsb salah satunya rumah yang di tempati masih keluarga RT setempat yaitu Pak Rusmin dan berdampingan dengan Pak Muhammad, dan Alhamdulillah kedua warga yang menempati rumah tsb tidak ada korban, hanya dua bangunan rumah yang tertimbun oleh tanah bercampur dengan lumpur.

Dengan terjadinya tanah longsor sehingga menutup jalan umum yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor maupun mobil roda empat, dan karena jalan ini adalah satu-satu jalan akses utama yang satu jalur diantara Desa Jambe Sari yang tak jauh dengan perbatasan Desa Teris wilayah Kabupaten Probolinggo.

Dan malam itu juga warga setempat menghubungi perangkat desa agar informasi tsb untuk di sampaikan pada Kades Jambe Sari H. Marsuto, sesampainya informasi di terima oleh Kades Jambe Sari H. Marsuto, dengan sigap langsung mendatangi rumah warga yang tertimbun tanah longsor dan salah satunya rumah Pak RT Rusmin.

Camat Sumberbaru Murdihartono menjelaskan bahwa dengan kejadian tanah longsor yang menimpa dua rumah warga dan juga salah satunya rumah milik Pak RT Rusmin yang berdampingan dengan rumah Pak Muhammad.
“Kami pada malam itu juga hadir ke lokasi bersama Danramil, Babinsa juga Satpol PP untuk melakukan pembersihan tanah longsor yang menutup jalan, ” katanya.

Dan teman-teman Satpol PP tambah dia, membersihkan lumpur di jalan, dan jam 01.00 pagi jalan sudah bisa dilewati kendaraan, dan siangnya menjelang sore jalan bisa di lewati kendaraan roda empat.

“Kami menyediakan dapur umum ini untuk warga yang kerja bakti untuk bersama-sama membersihkan lumpur dan tanah longsor itu. Harapan saya, bagi warga Jambesari karena curah hujan sangat tinggi, mohon masyarakat yang berada di pinggiran sungai maupun di dekat tebing untuk waspada, kalau sudah hujan melebihi 3 jam supaya mengungsi.
Dan kemarin teman-teman sudah memberikan informasi ulang kepada warga segera mengunggi, ” kata Murdihartono.

Kades Jambesari H. Marsuto menambahkan bahwa pihaknya bersama perangkat dan warga bersama-sama melakukan pembersihan rumah warga sekaligus rumah Pak RT Rusmin yang tertimbun tanah bercampur lumpur.
Sedangkan, jalan yang yang terkena longsor meruapakan satu-satunya jalan akses yang bisa dilewati warga.

Akses alan ini menuju Tiris, Probolinggo yang perbatasan Kabupaten Jember.
Dan yang terjadi tanah longsor ini pada Sabtu sekitar pukul 23.00 malam, dan inipun bukan hanya satu kali ini saja yang terjadi tanah longsor, bahkan sudah kedua kalinya ini.

Dan longsor kedua kalinya ini juga masih belum ada pembenahan.
“Saya sebagai Kades sudah mengusulkan untuk penanggulangan longsor itu, namun masih ada kekurangan dari awal, dan saya sudah kasih tau pada pelaksananya bahwa kerjaan itu betul-betul bagusbagus, ” katanya.

Dan pernah kami hentikan 1 kali tidak boleh bekerja, karena mutu bangunan kurang bagus, dan tetapi mengingat pada gambarnya pas dengan gambarnya, tetapi itupun yang kami jelaskan mutu bangunan tsb masih kurang bagus.
Tembok penahan tempo hari itu dengan kisaran biaya di papan nama anggaran sekitar 660 juta sekian, dan sampai sekarang tidak ada kelanjutan.

“Harapan saya karena jalan satu-satunya menuju wilayah Tiris yang ikut Kabupaten Probolinggo, dan waktu itu terjadi longsor lagi hanya tinggal beberapa Cm sudah mengikis aspal, juga terisolir warga kami
ada dua Dusun Krajan.
Dengan terjadinya tanah longsor tsb, menurut keterangan warga kami bahwa di atas tebing tsb ada sumber air.

Dan juga pada saat itu hujan mulai sore hingga malam hari tidak kunjung reda, sehingga terjadilah tanah longsor yang menimbun rumah warga kami, dan Alhamdulillah semuanya dalam keadaan selamat tidak ada korban.
Dan rumah mengalami kerusakan yang cukup serius, sehingga dalam taksiran menghabiskan dana biaya ± sekitar 80 juta.

“Kami sebagai Kades Jambe Sari, berharap kepada warga masyarakat bila mana terjadi hujan yang terlalu lama untuk lebih berwaspada, di kuatirkan terjadi longsor kembali. Kami menghimbau sekali lagi pada warga masyarakat kami bila mana hujan terlalu lama minimal jarak waktu 3 jam.
Kami harap warga lebih waspada dan sementara mengungsi ketempat yang lebih aman,” ujar Marsuto

(Indra)

SHARE
Previous articlePolisi Evakuasi Korban Banjir di Gedangan Kabupaten Malang
Next articlePeringati Maulid Nabi, Polri Gelar Pembinaan Rohani dan Mental
Avatar
Kami adalah Jurnalis Jaringan NewsOnline, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa. Email: totoksumianta45@gmail.com WA: 0852-5883-1029

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here