Jember, News Online.Id:
PMI (Palang Merah Indonesia) Kab Jember menandai Ulang Tahunya ke 76, ikut berperan pemulihan pandemi Covid -19 menjadi new normal.
EA. Zaenal Marzuki, SH, MH, Ketua PMI Kabupaten Jember mengatakan, PMI Jember mengambil peran penting sejak awal maret tahun 2020 dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 diwilayah Kabupaten ” Hingga saat ini Kami lakukan secara konsisten sebagai komitmen mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Jember dalam mengatasi pandemi covid-19″, jelas EA. Zaenal Marzuki, SH, MH, kepada wartawan di kantornya, Rabu (22/09/2021)
Kasus Covid-19 di Kabupaten Jember menunjukkan tren penurunan sehingga penerapan PPKM yang semula di level 2 turun level 1. hal inilah yang menjadi evaluasi pentingnya peran PMI bersinergi dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya untuk terus bergerak bersama mengentaskan pandemi. Tercatat, upaya penanggulangan Covid-19 tersebut secara konsisten dilakukan PMI Kabupaten Jember.
Sebagaimana tugas dan fungsinya PMI Kabupaten Jember masih rutin melakukan penyemprotan disinfeksi di lingkungan tempat tinggal serta di fasilitas publik diseluruh 31 Kecamatan hingga bulan lalu. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, PMI Jember telah menyisihkan anggaran secara mandiri untuk operasional kegiatan penanggulangan Covid-19 dan didukung seluruh kekuatan personil maupun armada pendukung lainnya juga disiagakan secara penuh untuk melayani masyarakat di seluruh Kabupaten Jember. Tentu layanan ini, PMI Jember melayani permintaan masyarakat diwilayah perkotaan hingga pelosok desa.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Jember menunjukkan tren penurunan sehingga penerapan PPKM yang semula di level 2 turun level 1. hal inilah yang menjadi evaluasi pentingnya peran PMI bersinergi dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya untuk terus bergerak bersama mengentaskan pandemi. Tercatat, upaya penanggulangan Covid-19 tersebut secara konsisten dilakukan PMI Kabupaten Jember hingga kini tanpa membeda-bedakan suku, ras, golongan maupun Agama.
“Dalam upaya pengendalian virus mematikan ini, PMI selalu bersinergi dengan seluruh pihak dan berkomitmen menjadi organisasi yang terdepan dalam upaya pengendalian Covid-19. Hingga saat ini seluruh relawan terus bergerak, mulai dari memberikan edukasi, sosialisasi, penyaluran bantuan, ambulan Jenazah, penyediaan darah plasma dan layanan lainnya,” kata E.A Zaenal Marzuki.
Zaenal menambahkan, kolaborasi antar pihak merupakan kunci penting dalam pengentasan pandemi. Beban memulihkan Kabupaten Jember ini akan lebih ringan bila dikerjakan bersama atau secara gotong-royong, seperti tema yang diusung dihari jadi PMI kali ini, Bergerak Bersama, untuk Sesama.
“Seperti pepatah menyebutkan “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, yang memiliki arti jika beban dikerjakan sendiri akan terasa berat, tetapi dengan gotong royong mampu meringankan beban tersebut,” terangnya.
Ditegaskan, selain kolaborasi, diperlukan komitmen dan sinergitas antar pihak dalam pemulihan ini. Artinya, semua pihak yang terlibat saling membantu agar tercipta ketangguhan masyarakat Jember dalam mengatasi pandemi covid-19.
“Dari 38 Kabupaten dan kota di provinsi jawa timur, Kabupaten Jember salah satu dari 6 kabupaten dan kota yang dinilai berhasil menekan penyebaran virus sehingga Jember menempati posisi Level 1 penerapan PPKM, artinya seluruh elemen masyarakat bergerak bersama pemerintah telah mampu mengendalikan pandemi dengan baik, tentunya, kondisi ini tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan oleh berbagai pihak, kita tidak boleh lengah karena pandemi belum berakhir,” lanjutnya.
Dengan menggelorakan semangat ‘Bergerak Bersama, Untuk Sesama’, diharapkan seluruh komponen PMI Jember dapat bergerak bersama dengan semua pemangku kepentingan terkait seperti relawan, masyarakat, pemerintah, korporasi, dan lembaga sosial untuk dapat bersama-sama bergerak membangun ketahanan dan ketangguhan daerah dalam upaya pengentasan pandemi covid-19. (Lilik)