Jember,newsonline.id- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Jember mengunjungi lokasi rumah warga dan beberapa kendaraan lainnya di bakar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal tepatnya di Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten jember.
Kejadian pembakaran rumah warga sejak pada 3 Juli 2022, kedua pada 30 Juli 2022, dan 3 Agustus 2022, dengan kerugian jumlah total sekitar ratusan juta.
Kapolsek Silo AKP Tanto atas kehadiran Forkopinda Jember merupakan suatu kehormatan dalam kegiatan Wabup Jember Balya Firjaun dan Anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan Komisi (A) Tabroni beserta pimpinan kami Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo S.I.K, S.H, Komandan Kodim, Letkol Inf Batara C Pangaribuan S.E, untuk megunjungi lokasi pembakaran rumah warga.
Forkopinda Jember mengambil alih pindah tempat untuk menggunakan kendaraan Istrada Polsek Silo dan Team Alap-Alap Sat Samapta Polres Jember diiringi Danramil 0824/07 Kapten Inf Abd Holik bersama anggota Polhut dan Sat PP Silo menggunakan sepeda motor trail menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP), dengan jalan akses melewati perkebunan.
Dengan jarak waktu menuju lokasi tempat kejadian pembakaran rumah warga tsb, dengan menghabiskan waktu sekitar 1 jam lebih karena medan jalan perkebunan banyak curam.
Sehingga lebih berwaspada dan berhati-hati mengendari kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua seperti biasanya sepeda motor gunung (Trail).
Forkompinda sampai di lokasi kejadian pembakaran rumah warga dengan sangat prihatin sekali atas kejadian tsb atas kelakuan dan perbuatan orang yang tidak di kenal.
Dan dilanjutkan melihat kondisi isi rumah dan kendaraaan lainnya terbakar ludes sehingga menjadi barang bekas tidak bisa di gunakan kembali oleh pemiliknya.
Wabup M. Balya Firjaun yang didampingi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Komandan Kodim 0824 Batara C Pangaribuan, menyampaikan kepada korban maupun warga sekitar dengan kejadian beberapa hari yang lalu sehingga kemarin terulang kembali kejadian yang sama.
Dan kami memohon dengan sangat pada warga masyarakat disini agar tidak menimbulkan masalah baru, dan bila warga masyarakat mendapatkan informasi baru, tolong di redam terlebih dahulu dan pastikan dengan kebenarannya agar tidak menimbulkan informasi yang tidak jelas.
Dan bila mana informasi tsb sudah jelas dan pasti bisa nantinya di sampaikan kepihak pertugas baik dari Kepolisian maupun Danramil setempat, agar informasi tsb akan juga di sampaiikan ke Polres Jember untuk melakukan penyelidikan lebih dalam lagi sesuai proses hukum.
“Kami berharap pada warga masyarakat disini agar tetap bisa menjaga dengan ketentraman, kenyamanan sehingga jember tetap aman dan kondusif.Dalam hal ini percayakan semua pada pihak petugas dari kepolisian Polres Jember untuk menanganinya, “Kata Firjaun.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo S.I.K, S.H, menyampaikan di depan warga masyarakat terkait kejadian pembakaran rumah beserta kendaraan lainya oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Kami meminta pada warga masyarakat disini untuk memberikan informasi yang betul-betul benar sesuai fakta yang terjadi disini.
“Dan saya minta juga kalau ada gerakan-gerakan dari masyarakat manapun, dari kelompok manapun yang masuk kesini, tidak perlu di lawan,
nanti laporkan kepada petugas yang ada kami tepatkan disini.
Biar kami yang akan bertindak, jangan nanti bertindak sendiri akhirnya timbul korban lanjutan, ” tuturnya.
Kalaupun adapun yang di curigai jangan kemudian nanti main hakim sendiri, kita negara hukum kita lakukan semua proses yang ada disini secara hukum, kita tegakkan hukum seadil-adilnya.
Dan saya akan melindungi jenengan semua disini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Dan semoga kedepan kita nanti bisa bersama-sama untuk menjaga Kamtibmas disini, agar supaya kondusif, dan saya minta kalau tidak ada percaya yang lain tidak usah ngomong yang macem-macem.
Dan sampaikan apapun keluh kesah kepada kami yang ada disini, tidak usah menyampaikan kepada yang lain-lain,”pesannya.
“Saya tetapkan anggota untuk melakukan penjagaan disini, kita siapkan anggota 1×24 jam, dibantu oleh Pak Dandim dan Satpol PP yang dilibatkan untuk mengamankan disini.
Saya minta tetap semuanya waspada dan barang-barang yang seharusnya disimpan yang baik jangan sampai hilang, “ujarnya.
Keluarganya hilang rentan sementara di tempatkan di masjid ini, atau tempat yang kira-kira aman dulu sambil jalan, kami masih melakukan proses penyelidikan maupun penyelidikannya.
“Insyalloh dengan waktu dekat kita akan proses baik pelaku dari peristiwa pertama dan yang kedua,” janji Kapolres.
“Semuanya tidak mungkin terlaksana kalau kami tidak di beri akses informasi seluas-luasnya untuk siapapun yang di butuhkan keterangan oleh penyidik, mohon bisa memberikan keterangan yang bena, “Ujar Hery.
Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Batara C Pangaribuan menambahkan bahwa sepenuhnya memback-up dari Polres Jember demi kenyamanan masyarakat, dan tadi sudah disampaikan oleh Kapolres, ini adalah negara kuhum, nanti ditindaklanjuti dengan hukum.
“Jadi masyarakat jangan merasa kisruh, kwatir yang berlebihan juga sampai ceos, dan bila mana ada pengancam-pengancam. tadi di sampaikan oleh Kapolres langsung diinfokan kepada aparat yang ada disini, dan tidak usah takut dan sampaikan informasi sedalam-dalamnya,” katanya.
“Dan sekali lagi masyarakat tidak usah kisruh, tidak usah takut dan berikan informasi sedalam-dalamnya sehingga bisa di tindaklanjuti oleh Polres penyelesaian masalah ini, “imbuh Batara.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan Paska kejadian pertama pada 3 Juli 2022 pembakaran rumah dan kendaraan lainnya oleh sekelompok orang yang tidak di kenal sekitar 20 orang di Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo Kecamatan Silo,
Paska kejadian kedua pada 30 Juli 2022 terulang kembali kejadian hal yang sama sekelompok orang yang tidak di kenal melakukan tindakan serupa pembakaran rumah dan kendaraan di Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo.
Paska kejadian ketiga pada 3 Agustus 2022 merupakan rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan 1unit mobil Katana dan 2 unit sepeda motor milik Qosin warga di Dusun Dampikrejo Desa Mulyorejo oleh sekelompok orang yang tidak di kenal dari Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.
“Kami Kapolres Jember akan menyelidiki kasus itu semua sampai tuntas dan menangkap para pelakunya,” tuturnya.
(Indra)
