Malang, Newsonline.id – Tim gabungan psikososial yang terdiri dari PPADP3A Kabupaten Malang bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIPSI) serta Fakultas Psikologi UMM, telah melakukan layanan trauma healing di Universitas Muhammadiyah Malang bagi seluruh pihak terdampak Tragedi Kanjuruhan.
Ketua HIPSI Cabang Malang Raya, M.Salis Yumiardi MPsi. Phd pada wartawan mengungkapkan jika Layanan tersebut tidak terbatas bagi korban dalam kerusuhan 1 Oktober lalu, tetapi terbuka juga sejumlah elemen masyarakat yang berhubungan dengan insiden itu, seperti sopir ambulans dan jurnalis.
“Jadi kalau kita berbicara terkait korban, tidak hanya terpaku pada 700-an orang yang terdata, tetapi elemen seperti jurnalis, sopir ambulans juga termasuk sehingga perlu pemulihan psikologis,” ungkap dekan Fakultas Psikologi UMM ini pada sabtu (22/10/2022).
Jadi hingga saat ini keluarga korban serta korban yang memang masih membutuhkan dukungan psikologis hingga saat ini alhamdulillah pelan tapi pasti sudah mengalami perbaikan atau pemulihan psikologis yang terus membaik, jelasnya pada wartawan yang hadir.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala PPA DP3A Kab. Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, mengungkapkan jika hingga saat ini ada sekitar 119 orang yang sudah mendapatkan pelayanan trauma healing.
“Yang sudah selesai ada sekitar 69 orang. Pelayanan ini kami buka sejak H+1 kejadian tragedi Kanjuruhan,” jelasnya pada sabtu (22/10/2022)
Lebih lanjut Arbani mengemukakan jika untuk pelayanan psikososial atau trauma healing bagi para korban tersebut juga dibuka pelayanan trauma healing dengan mengakses layanan yang tersedia di crisis center.
“Dari situ orang bisa dengan mudah disharing, siapa saja korban yang memerlukan konsultasi by phone dan bila diperlukan kami akan melakukan konsultasi dengan home visit,” jelasnya
Karenanya untuk dengan agenda hari ini diharapkan adanya sinergi antara semua pihak termasuk media, sehingga temuan dan informasi sekecil apapun bisa di sharing dengan team baik dari HIPSI dan PPA DP3A Kab. Malang, pungkas mantan Kadis Dinas Kesehatan Kab. Malang ini (sig/man)