Home Berita 2 Sekolah Negeri Di Jember, Tidak Terurus, Siswa Minim sekolah Nyaris Ambruk

2 Sekolah Negeri Di Jember, Tidak Terurus, Siswa Minim sekolah Nyaris Ambruk

0
SHARE

Jember, NEWSONLINE. ID – Tidak hanya SDN Kramat Sukoharjo 04 Kecamatan Tanggul, jumlah siswa SMPN 5 Silo juga sangat minim. Jumlah siswa di sekolah yang berada di kawasan perkebunan PTPN XII Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo mulai kelas 7 hingga kelas 9, hanya 8 orang. 

Menurut salah seorang guru SDN Sidomulyo, Sutikno, SMPN 5 Silo lokasinya berdekatan dengan SDN Sidomulyo 02. Meski demikian, lulusan SDN Sidomulyo 02 tidak tertarik sekolah di SMPN 5 Silo, sehingga jumlah siswa sangat minim. Sekolah yang hanya memiliki 3 ruang kelas dan satu ruang kantor tersebut, kondisinya memprihatinkan. Bangunan membahayakan, kalau ditempati Proses belajar mengajar. 

“Kondisi atap genteng untuk 2 ruang sudah tidak ada dan hanya satu ruangan kelas yang bisa dimanfaatkan,” ucap Sutikno,

Dengan demikian, siswa yang berasal dari sekitar sekolah tersebut, lebih memilih sekolah di SMPN Kalibaru – Banyuwangi atau di daerah Garahan dan Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember, yang memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik.

Sutikno mengaku, sering menerima keluhan dari wali murid, karena sejumlah guru yang mengajar di sekolah tersebut, jarang hadir. Hal ini yang mengurangi animo siswa, untuk sekolah yang berada di desanya sendiri.

“Juga faktornya guru – gurunya berasal dari luar desa dan kecamatan, sehingga jarang datang,” katanya.

Sementara Ketua Komisi D DPRD Jember, KH Muhammad Hafidzi Kholis menegaskan, minimnya siswa di beberapa sekolah dasar negeri dan smp negeri di Kabupaten Jember ini, harus disikapi secara serius oleh bupati melalui dinas pendidikan Kabupaten Jember.

“Harus ada  keberanian untuk melakukan kajian  yang tepat, untuk menyelamatkan  masa jenjang pendidikan anak serta  lulus dengan memiliki  kapasitas keilmuan, sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut,” katanya.

“Kami merekomendasikan agar sekolah yang jumlah siswanya minim, diregrouping dengan sekolah terdekat,” katanya.

Hafidzi masih akan mengagendakan pertemuan dengan pihak dinas pendidikan kabupaten jember, untuk mendata ulang, jumlah SDN dan SMPN, yang jumlah siswanya minim.

Hafidzi menambahkan, Komisi D DPRD Jember baru menerima informasi 2 sekolah negeri di Jember, yang siswanya minim, yaitu SDN Kramat Sukoharjo 04 Tanggul dengan jumlah siswa 2 orang, dan SMPN 5 Silo dengan total siswa dari kelas 7 hingga 9 , sebanyak 8 orang. (Izza/mia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here