Sumbawa Besar, newsonline.id – Pulau Sumbawa surplus daya lisntrik, dengan system pembangkit listrik system interkoneksi yang mampu menghasilkan daya listrik sekitar 151.000 kilowatt. Sedangkan pemakaian puncak secara keseluruhan berada pada 115.000 kilowatt, atau terdapat kelebihan daya sekitar 36.000 kilowatt.
“Kalau kita di pulau sumbawa itu, daya mampunya 151.000 kilowatt. Kemudian beban puncaknya 115.000 kilowatt. Artinya masih ada cadangan sekitar 36.000 kilowatt. Jadi secara pasokan masih aman. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan tenaga listrik di sumbawa khususnya,” kata Wiedhyarno Arief Wicaksono, Manager PT PLN (Persero) UP3 Sumbawa, di ruang kerjanya Jum`at (10/09).
Diungkapkan, kelebihan daya tersebut berasal dari seluruh pembangkit yang ada di Pulau Sumbawa, baik Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Sumbawa, maupun Kabupaten Bima. “Beberapa pembangkit, yang terbesar ada di sumbawa ini. di PLNTG Sumbawa, PLTNG Bima, kemudian di PLTU Sumbawa. itu yang besar-besar pasokannya. Di PLTNG Bima itu ada tiga unit, masing-masing sekitar 16.000 kilowatt, dan dari kita ada dua unit. Kemudian ada juga dari PLTD yang ada di sumbawa. ada sekitar 9 PLTD yang mensuplay di pulau sumbawa ini,” jelasnya.
Dikatakan, pemadaman-pemadaman yang terjadi secara terjadual di beberapa wilayah, disebabkan pemeliharaan jaringan. Dan dilakukan secara regular maupun hasil inspeksi, agar tidak menimbulkan gangguan terhadap jaringan .
“Jadi secara daya, kita masih cukup aman. Pemadaman-pemadaman itu, dalam rangka pemeliharaan jaringan. Jadi untuk mengantisipasi adanya gangguan. Jadi sebelum terjadi gangguan, kita pelihara dulu jaringannya. Dan itu kita laksanakan secara regular. Juga bila ada temuan-temuan (potensi gangguan) hasil inspeksi, sehingga kita dapat menyelesaikan terkait dengan pemeliharaan,” jelasnya.
Diungkapkan, dari kabupaten/kota di pulau sumbawa, Kabupaten Sumbawa merupakan daerah dengan pemakaian terbesar. “System kita interkoneksi dengan dengan sumbawa-bima. memang yang terbesar pemakaiannya ada di kabupaten sumbawa. KSB, Sumbawa, Dompu, Bima, terkoneksi. Pembangkit yang besar-besar itu ada di sini, di sumbawa. jadi kita juga suplay kesana,” tuturnya. (Mandausing)