Home Berita PT Pos Indonesia Serahkan BLT BBM 2022 di Desa Kertonegoro

PT Pos Indonesia Serahkan BLT BBM 2022 di Desa Kertonegoro

0
SHARE

Jember,newsonline.id-Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 2022 mulai hari ini diserahkan kepada masyarakat yang mendapatkan Dana Bantuan Tunai Langsung (BLT), tepatnya di lokasi Pendopo Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, dan itupun tampa ada potongan oleh siapapun dengan alasan apapun.

Pada hari ini Selasa (13/09/2022) di wilayah Kecamatan Jenggawah diantaranya Desa Kertonegoro menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2022 oleh pihak PT Pos Indonesia, yang meliputi 7 Dusun yang di bagi dua season pagi dan siang hari sejak dimulai sekitar pukul 08.00 pagi sampai pelaksanaan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selesai.

Dan warga masyarakat Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, dalam pantauan Media Newsonline.id, masyarakat saat datang kelokasi pengambilan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), di Pendopo Desa Kertonegoro, masyarakatnya sudah banyak yang mengerti dan paham dalam aturan antrian sehingga pelaksanaan BLT tsb sehingga berjalan dengan tertib dan lancar.

Media News Onlin.id, langsung konfermasi dengan kegiatan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2022 pada siang hari ini di ruang Kantor Kades Kertonegoro Ibu Siti Munfarida, menjelaskan kegiatan berlangsung tsb.

“Baik dari kegiatan pagi dan siang hari ini adalah bantuan realisasi bantuan Subsidi BBM selama 2 bulan yang di lansir oleh petugas Pos Indonesia yaitu Rp. 300 ribu rupiah, berarti 1 bulan Rp. 150 ribu rupiah, 2 bulan Rp.300 ribu rupiah dan di tambah 1 bulan BLT / Subsidi BNT dan BBM dan PKH, jadi perorang mendapatkan Rp. 500 ribu rupiah dengan jumlah ± 517 KPM.

Dengan harapan kita sama dari pusat bahwa untuk menyikapi dengan naiknya BBM saat ini, sehingga Subsidi di pindahkan atau dialokasikan ke warga, atau KPM diantara PKH / BNT tsb.
Alhamdulillah kita memang karena PKM ± 500 lebih sehingga kita bikin 2 season 2 tahap karena kita ada 7 wilayah Dusun, 4 Dusun jam pagi dan 3 Dusun jam siang biar tidak menumpuk di Pendopo Desa,” ujar Munfarida.
(Indra)

SHARE
Previous articleTolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Jember Desak Pemerintahan Evaluasi Kinerja BPH Migas
Next articlePKS Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Avatar
Kami adalah Jurnalis Jaringan NewsOnline, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa. Email: totoksumianta45@gmail.com WA: 0852-5883-1029

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here