Bangkalan,Newsonline.id – Moendoko, warga Ngaglik Surabaya yang telah melaporkan kehilangan motor kesayangannya ke Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya, pada Jumat (10/3) pekan lalu, kini sudah bisa tersenyum.
Pasalnya motor honda beat kesayangannya yang diduga dicuri Mr.X telah ditemukan dan dikembalikan oleh Sat Lantas Polres Bangkalan.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan motor tersebut ditemukan setelah sebelumnya terjadi kecelakaan di akses Jalan Suramadu, tepatnya di Desa Masaran, Kecamatan Tragah.
Kecelakaan tersebut melibatkan motor honda beat yang dikendrai oleh Mr. X (identitas tidak diketahui) menabrak sebuah truck fuso di akses Jalan Suramadu, tepatnya di Desa Masaran, Kecamatan Tragah.
“Mr. X yang mengendari honda beat mengalami luka dibagian kepala hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar AKBP Wiwit, Jumat (17/3).
Unit Laka Satlantas Polres Bangkalan pun langsung bergerak cepat untuk dengan melakukan tracing motor honda beat yang digunakan oleh Mr. X tersebut.
Tak butuh waktu lama, kurang dari 24 jam Unit Laka Satlantas Polres Bangkalan menemukan pemilik motor tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran nomor rangka dan nomor mesin honda beat tersebut, serta dicocokkan dengan yang tertera di BPKB, penyerahan motor pun dilakukan langsung oleh Kasatlantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, S.I.K.
” Unit yang dilaporkan hilang sudah kami serahkan ke pemilik, sehari setelah kejadian tepatnya Sabtu tanggal 11 Maret 2023, ” pungkas AKBP Wiwit.
Sementara itu, senyum gembira Moendoko pun terpancar saat mengucapkan terimaksih kepada Polisi.
“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih kepada Polres Bangkalan yang telah mengembalikan motor saya yang dicuri oleh orang tidak dikenal,” ungkap Moendoko.
Ia merasa bahwa lapor Polisi tidak sia – sia. Karena seandainya kala itu tidak laporan Polisi, maka belum tentu motor nya bisa kembali.
“Sekali lagi terimakasih kepada bapak dan ibu Polisi baik yang di Bangkalan maupun Polsek Genteng Surabaya, semoga semakin baik dan lebih baik lagi dalam mengungkap kasus kriminal dan menciptakan kondusifitas di wilayah,” pungkas Moendoko. (*)