Sumbawa Besar, newsonline.id – Pendidikan tentang lingkungan hidup, akan diupayakan untuk masuk ke kurikulum sekolah. Untuk memberikan pemahaman dan membangun karakter, kebiasaan seta budaya sejak dini kepada anak didik.
“Bagaimana edukasi-edukasi, termasuk kemarin kita sudah diskusikan ada yang namanya pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah, satu jam saja,” kata Syafruddin Nur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) di Ruang kerjanya, Rabu (03/11).
Sehingga generasi mendatang, dapat memahami arti penting lingkungan hidup. “Jadi prinsipnya adalah, bagaimana membangun karakter, membangun kebiasaan, agar menjadi budaya lebih dini kepada anak-cucu kita. Agar mereka memahami, arti pentingnya lingkungan hidup,” ucapnya.
Diungkapkan, wacana dan upaya memasukkan pendidikan lingkungan ke kurikulum sekolah seiring dengan ide yang disampaikan oleh Dosen Universitas Brawijaya dalam pertemuan belum lama ini. “Kebetulan waktu itu ada dosen universitas brawijaya, yang melemparkan konsep itu. Ini seperti jadi gayung-bersambut dengan kita pemerintah sumbawa ini,” jelasnya.
Selama ini, telah dilakukan berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. “Ada lomba kebersihan lingkungan, dan lain-lain. Tapi itu belum cukup. Kita upayakan paling tidak masuk dalam kurikulum, atau ada pelajaran pendidikan lingkungan. satu jam saja, untuk pendidikan lingkungan. jadi semua aspek lingkungan hidup dibicarakan didalam mata pelajaran itu. Ada teori dan praktek,” ujarnya. (Mandausing)