Jakarta, newsonline.id – Kepala Staf Angkatan Darat, Jend TNI Andika Perkasa menyambut kedatangan Menko Polhukam Moh. Mahfud MD di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Kamis (4/11). Kedatangan Menko polhukam untuk memenuhi undangan Jenderal Andika yang Rabu sebelumnya, namanya diumumkan sebagai calon tunggal Panglima TNI, untuk memberi pembekalan pada acara Apel Danrem dan Dandim se-Indonesia, tentang perkembangan situasi terkini bidang politik, hukum, dan keamanan.
Dalam kunjungannya, Menko Polhukam menyampaikan tribute atas kinerja TNI dalam melaksanakan pesan sejarah dan amanat konstitusi serta membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. “Saya menyampaikan tribute kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Seluruh Prajurit TNI dimanapun saudara bertugas. Secara umum TNI sudah melaksanakan tugas sesuai dengan pesan sejarah dan amanat konstitusi, termasuk membantu penanganan Covid-19. Maka dari itu, kebijakan Pemerintah berjalan efektif dan saat ini memasuki Level 1 dan 5 besar terbaik dari 215 negara,” ucap Mengko Polhukam.
Menko Polhukam juga menyampaikan apresiasi kepada TNI yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI. serta responsif dalam penanganan kasus HAM yang dilakukan oleh Kemenko Polhukam.
Dalam kesempatan ini juga, Menko Polhukam menjelaskan langkah pemerintah dalam melakukan pendekatan kesejahteraan, pendekatan damai, tanpa kekerasan dan tanpa senjata di Papua. “Kebijakan ini, dalam tataran teknisnya antara lain afirmasi berupa Dana Otonomi Khusus, hingga afirmasi di bidang politik dan pendidikan,” jelasnya.
Terkait kebijakan penanganan terhadap kelompok separatis secara politik dilakukan dengan dialog. Secara klandestin dilakukan operasi politik, operasi intelijen dan operasi teritorial.
“Terkait kelompok kriminal yang bersenjata maka dilakukan penegakan hukum dengan menggunakan UU No 5 Thn 2018 ttg Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme,” tegas Mahfud MD.
Disebutkan, indakan terorisme dikaitkan dengan nama kelompok dan nama pemimpin, seperti Egianus Kagoya, Lekagak Telenggen, Militer Murib, Germanius Elobo, Sabinus Waker. Dan tidak dikaitan dengan nama Papua.
Menko Polhukam mengingatkan agar TNI tetap menjaga netralitasnya ditengah memanasnya suhu politik menjelang tahun 2024 termasuk pemilu dan pelaksanaan KTT G20. “Suhu politik menjelang 2024 didahului Keketuaan Indonesia di G20 dan penyelenggaraan KTT G20 yg kegiatannya mulai akhir tahun ini yakni Desember 2021 hingga pelaksanaan KTT nanti di penghujung tahun 2022, agar benar-benar diantisipasi kerawanan politik & keamanan,” ucapnya. (Mandausing)