Home Berita KTT G20 Hasilkan Deklarasi Pemimpin Negara Terkait Sejumlah Isu

KTT G20 Hasilkan Deklarasi Pemimpin Negara Terkait Sejumlah Isu

0
SHARE

Glasgow, newsonline.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang diselenggarakan di Roma, Italia telah berakhir dan menghasilkan teks deklarasi dari para pemimpin negara. Teks deklarasi tersebut berisi tentang isu global yang menggambarkan perekonomian dunia termasuk tindakan bersama yang dapat dilakukan negara anggota G20.

“Leaders declaration ini terdiri dari 61 paragraf yang mencakup 26 isu yang menggambarkan tantangan perekonomian dunia termasuk situasi pandemi dan apa yang dapat dilakukan bersama oleh negara-negara anggota G20,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam keterangannya di hotel tempatnya bermalam di Glasgow, Skotlandia, Minggu, (31/10).

Sejumlah isu yang masuk di dalam deklarasi tersebut antara lain kesehatan, energi dan perubahan iklim, perjalanan internasional, hingga ekonomi digital. Dalam bidang kesehatan, Indonesia termasuk salah satu negara yang mengusulkan pembentukan joint health and finance task force untuk membantu pendanaan penanganan kesehatan di masa pandemi.

“Disepakati pembentukan joint health and finance task force untuk menyusun road map pendanaan bantuan penanganan kesehatan, khususnya untuk negara-negara miskin dan berkembang,” lanjutnya.

Pada isu energi dan perubahan iklim, Menlu menyebut terjadi perdebatan yang mendalam saat membahas mengenai target pengurangan emisi karbon dan penetapan time frame menuju net zero emission.

“Dan tentunya semua sepakat bahwa untuk transisi energi diperlukan kerja sama internasional,” tambahnya.

Selain itu, Indonesia juga berhasil memasukkan prinsip common but differentiated responsibilities (CBDR) dalam konteks energi dan iklim. Dalam konteks tersebut, Indonesia menekankan pentingnya pemenuhan komitmen pembiayaan iklim dari negara maju untuk negara berkembang.

“Kita juga memasukkan pentingnya pemenuhan komitmen pembiayaan iklim USD100 miliar dari negara maju untuk negara berkembang dan pembentukan digital economy working group,” imbuhnya.

Presiden Hadiri KTT COP26

Dikatakan, Presiden Joko Widodo akan memulai rangkaian kunjungannya di Glasgow, Skotlandia, pada Senin, 1 November 2021, dengan sejumlah agenda yang cukup padat. Presiden Jokowi diagendakan melakukan pertemuan bisnis dengan perusahaan Inggris yang akan berinvestasi di Indonesia.

“Kegiatan Presiden sudah sangat-sangat padat. Acara besok dimulai dengan pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan Inggris yang berencana untuk berinvestasi baru atau menambahkan investasi baru di Indonesia, termasuk di bidang investasi hijau,” ujar Menteri Luar Negeri.

Setelahnya, Presiden Jokowi akan menghadiri upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 yang digelar di Scottish Event Campus (SEC). Presiden Jokowi juga akan menyampaikan national statement dalam pertemuan COP26 tersebut.

Di sela-sela kegiatan KTT COP26, Presiden Jokowi turut diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara dan juga sejumlah pihak, yaitu Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Palestina, Presiden Amerika Serikat, CEO Rockefeller, Jeff Bezos, dan Bill Gates.

“Presiden juga akan mengunjungi paviliun Indonesia dan melakukan serangkaian pertemuan bilateral,” ungkap Retno.

Pada sore harinya Presiden Jokowi akan menghadiri VVIP Reception yang digelar oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kelvingrove Art Museum, Glasgow, Skotlandia. (Setpres/mandausing)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here