Sumbawa Besar, newsonline.id – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Jayakusuma mengungkapkan, pelaporan dan akte kematian sangat penting. Sebab berkaitan langsung dengan proses demokratisasi dan proses pembangunan termasuk bantuan sosial.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap mengurus akte kematian. Karena ini terkait dengan perencanaan pembangunan, proses demokratisasi, hingga bantuan pemerintah. Jadi ini perlu sekali untuk kepentingan pemilu, proses pembangunan termasuk bantuan sosial itu,” ucap dia di ruang kerjanya, Jum`at (03/09).
Dijelaskan, jika tidak ada laporan kematian yang disampaikan ke Disdukcapil, maka data kependudukan didata base tetap ada, meskipun data telah terhapus ditingkat desa. “Agar jangan tidak terhapus didata base kami, karena tidak ada laporan kematian. Itu kan merubah jumlah penduduk kalau dilaporkan. Meskipun umpamanya, dia dihapus datanya didesa,” ucapnya.
Ia berharap, agar keluarga atau kepala desa dapat melaporkan kematian warga. Sehingga data yang dimiliki tidak berbeda dengan data sebenarnya di lapangana.
“Kami berharap kepada keluarga, kepala desa untuk tetap melaporkan. Agar jangan kalau ada pemilu, muncul. Ini kan tetap ada pengantar kepala desanya, berdasarkan laporan keluarganya. Tapi ada juga surat ketarangan dari rumah sakit, dokter misalnya. Cuma sekarang masyarakat banyak yang lalai. Ini juga yang menjadi perhatian dikita ini sehingga tidak kelihatan banyak penduduk, padahal sudah banyak yang meninggal,” jelasnya. (mandausing)
