Sumbawa Besar, newsonline.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Ikhsan Safitri, meminta agar satuan pendidikan di Kabupaten Sumbawa dikelola secara amanah. Termasuk memberikan perlindungan maksimal terhadap siswa dalam berbagai bentuk.
“Terkait dengan nilai-nilai yang terus dipraktekkan di sekolah, kami berharap kepada semua satuan pendidikan, PAUD, TK, SD maupun SMP, agar mengelola pendidikan ini secara amanah. Termasuk kita memberikan proteksi, memberikan perlindungan yang maksimal, perlindungan yang setinggi-tingginya kepada para siswa kita,” kata dia di ruang kerjanya Kamis (21/10).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, kedepan tidak menghendaki terjadi lagi praktek tidak amanah, seperti penyalahgunaan dana siswa. Dan jika saat ini, terdapat satuan pendidikan lainnya yang melakukan praktek serupa, diharapkan untuk segera mengembalikan sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
“Kami tidak menghendaki lagi, ada terjadi penyalahgunaan dana siswa. Misalnya dalam bentuk tabungan, yang kemudian tidak jelas arah penggunaannya. Yang jelas kami berharap, jika ada. maka kami menghimbau semua satuan pendidikan ini yang menggunakan dana siswa agar segera mengembalikannya,” tegasnya.
Sebab, satuan pendidikan juga musti dapat menjaga kepercayaan orang tua dan wali murid siswa. Dan tidak dikotori oleh praktek-praktek tidak amanah yang dapat mencoreng nama baik satuan pendidikan, maupun citra pendidikan di Kabupaten Sumbawa.
“Karena kita harus menjaga kepercayaan masyarakat, kepercayaan orang tua, bahwa menabung itu memang suatu pekerjaan yang mulia. Kita mengharapkan agar semua siswa itu gemar menabung, giat menabung, karena disitu ada nilai edukasi. Gemar menabung itu, juga pengelolaan dana yang akuntabel dari semua petugas yang ada di sekolah. Jangan sampai kemudian lambat disetor ke Bank, karena potensi penyalahgunaannya sangat tinggi ketika lama, atau tidak langsung disetorkan ke bank,” tegasnya. (Mandausing)