Home Berita Abdul Rafiq : Pandemi Covid Beri Kesempatan Melihat Peluang Bangkit Tangguh dan...

Abdul Rafiq : Pandemi Covid Beri Kesempatan Melihat Peluang Bangkit Tangguh dan Bertumbuh

0
SHARE

Sumbawa Besar, newsonline.id – Kamis Siang (21/10) Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mengikuti Webbinar /Zoom meeting dengan Ketua BPK RI dan jajaran Pimpinan BPK RI bersama dengan Ketua DPRD se Indonesia, Inspektur Se Indonesia dan ada lebih dari 364 orang yang mengikuti Grand Launching ini. Dalam kesempatan tersebut ketua BPK RI, Dr. Agung Firman Sampurna, CSFA., CFrA., CGCAE., QGIA., menyampaikan bahwa Pandemi COVID-19 telah membawa dunia memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity) yang mendorong negara – negara di dunia mempertimbangkan berbagai skenario dalam menyusun strategi ke depan.

“BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan memiliki peran untuk memberikan keyakinan (assurance), saran perbaikan, pendapat, pertimbangan dan pandangan masa depan terkait dengan penanganan COVID-19 dan arah Indonesia pada masa depan. BPK dengan peran oversight, increasing insight, dan sekarang facilitating foresight telah menetapkan arah strategis dalam implementasi Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024,” Ucap Agung.

Kemudian lanjutnya, Penyusunan Pendapat Foresight pertama yang berjudul : Membangun Kembali Indonesia dari COVID-19: Skenario, Peluang, dan Tantangan Pemerintah yang Tangguh, merupakan salah satu bentuk dari implementasi Renstra tersebut. Sejalan dengan Renstra BPK 2020-2024, Foresight BPK diharapkan dapat memberikan tinjauan masa depan dengan menyoroti implikasi jangka panjang dari keputusan atau kebijakan pemerintah saat ini, mengidentifikasi tren kunci dan tantangan yang dihadapi negara dan masyarakat sebelum hal tersebut muncul menjadi krisis, serta memanfaatkan hasil pemeriksaan dan pendapat BPK yang mampu merespons isu strategis yang menjadi perhatian pemangku kepentingan, menyinergikan pembangunan lintas sektoral dan kewilayahan”. Beber Agung

“Foresight BPK akan memfasilitasi masyarakat dan pengambil keputusan untuk memilih alternatif kebijakan masa depan,” Imbuhnya.

Penyusunan buku foresight menggunakan data ikhtisar hasil pemeriksaan BPK, pendapat BPK, tren dalam negeri, regional, dan global. Serta masukan dari pakar dalam bidang ekonomi, keuangan, kesehatan, sosiologi, politik, pendidikan, lingkungan hidup, dan teknologi untuk membuat scenario stories yang menggambarkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada masa depan.

Buku ini merupakan Pendapat (Strategic Foresight) BPK dengan menggunakan pendekatan Scenario Planning yang memberi gambaran kemungkinan yang mungkin dapat terjadi pada Indonesia untuk kurun waktu 5 tahun sejak 2021 sampai dengan 2026 karena Pandemi Covid-19. Penyusunan buku foresight ini menggunakan berbagai sumber data, yaitu hasil-hasil pemeriksaan BPK, pendapat BPK, tren dalam negeri, regional, dan global, serta masukan dari ahli.

Kemungkinan yang dapat terjadi ke depan dituangkan dalam 4 skenario yaitu Berlayar Menaklukkan Samudra, Mengarung di Tengah Badai. Tercerai-berai Terhempas Lautan, dan Kandas Terlantar Surutnya Pantai.

“Dalam uraian skenario tersebut dijelaskan implikasi-implikasi atas 4 sektor yang utama,” beber Agung.

Selanjutnya dimuat juga Indikator & Signpost yang menjelaskan adanya indikator yang dapat menjadi petunjuk untuk mengetahui skenario yang sedang terjadi berdasarkan kondisi yang sedang dialami. “Terdapat empat indikator yang dapat menggambarkan kondisi respons pemerintah dan tingkat keparahan pandemi. Pengembangan indikator dan signposts berguna untuk mengidentifikasi skenario yang sedang menjadi realita,” kata Agung mengakhiri.

Atas pemaparan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq memberikan apresiasi dan dukungan atas grand launching buku “Pendapat Foresight pertama yang berjudul: Membangun Kembali Indonesia dari COVID-19: Skenario, Peluang, dan Tantangan Pemerintah yang Tangguh”.

Kemudian lanjutnya, buku ini memberikan pencerahan dan masukan kepada seluruh stakeholder pemangku kepentingan di pemerintahan serta Warga masyarakat untuk bangkit, tetap tangguh dan bertumbuh di Masa Pandemi Covid 19 dan pasca Pandemik ini nantinya. “Kami berharap pemerintah daerah dapat menelusuri dan menjemput dan menelaah lebih dalam buku tersebut ke BPK RI karena berisi panduan kebijakan- kebijakan yang dapat diambil dan dimanfaatkan sesuai peluang, tantangan, dan risiko yang dapat terjadi jika keempat skenario tersebut menjadi realita,” pesannya.

“Implikasi dan pilihan dari setiap skenario dapat memberikan pandangan mengenai peluang, tantangan, dan risiko untuk membangun Daerah menjadi Daerah yang tangguh dalam mengahadapi krisis,” kat Rafiq yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa ini. (Ruf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here