Sesuai surat edaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia No. 4 tahun 2021 tentang pedoman peringatan hari lahir pancasila tahun 2021, peserta pria maupun wanita menggunakan baju adat daerah.
Dengan tema peringatan” Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu Untuk Indonesia Maju” para peserta pria maupun wanita menggunakan pakaian adat, sementara TNI/Polri menyesuaikan.
Meski kegiatan peringatan hari lahir pancasila yang dilaksanakan pada Selasa 01 Juni 2021 berlangsung secara daring dari Istana Bogor dan terbatas karna adanya pandemi covid-19, semangat hari lahir pancasila begitu dirasakan sekali.
Ini yang terjadi di Kabupaten Jember, meski dilaksanakan di dalam pendopo Bupati dan diikuti oleh Bupati-Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda, para Asisten dan beberapa OPD, acara ini tetap berlangsung dengan ceria.
Bupati-Wakil Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto dan Mohammad Balya Firjaun Barlaman serta jajarannya menggunakan baju adat daerah, sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf. Laode M Nurdin dan Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin menggunakan baju Dinas, dan Wakil Pimpinan DPRD Jember Ahmad Halim menggunakan baju safari.
Dengan bangga Bupati bersama jajarannya menggunakan baju adat daerah, aneka ragam baju adat yang di pakai oleh para pejapat di Jember ini merupakan wujud kecintaan kepada budaya dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
Kepada Media yang meliput kegiatan peringatan hari lahir pancasila ini, dalam wawancaranya Bupati menyampaikan” pakaian baju adat daerah ini intruksi dari pusat, hari lahir pancasila ini kita harus bahagia,” tuturnya.
Makanya kita menunjukkan keanekaragaman Indonesia ini, Indonesia ada karna perbedaan, kita bangga dengan perbedaan ini dan bermacam-macam suku ini.
“Pakaian adat ini harus digalakkan, kita harus beri contoh kepada anak-anak muda kita, bahwa pakaian adat ini kebanggaan kita semua,” pungkasnya.
Suasana di Pendopo Bupati pada peringatan hari lahir pancasila tahun 2021 ini cukup warna warni, ada yang bergaya ala sakera, adat melayu dan priyayi serta ada yang tetap menggunakan baju resmi seperti Dandim 0824/Jember dan Kapolres Jember serta ada yang menggunakan baju safari seperti Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, ini menunjukkan bahwa meski kita bersuku-suku dan berbeda adat budaya kita adalah Indonesia.(Lilik)Keanekaragaman Adat Budaya Warnai Hari Lahir Pancasila Di Kabupaten Jember
JEMBER- Peringatan hari lahir pancasila yang di gelar setiap tanggal 1 Juni ini memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia, lahirnya pancasila yang merupakan idiologi bangsa Indonesia ini telah menyatukan berbagai suku, bangsa, agama dan budaya yang ada di negeri ini. Keanekaragaman begitu mewarnai peringatan hari lahir pancasila tahun ini.
Sesuai surat edaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia No. 4 tahun 2021 tentang pedoman peringatan hari lahir pancasila tahun 2021, peserta pria maupun wanita menggunakan baju adat daerah.
Dengan tema peringatan” Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu Untuk Indonesia Maju” para peserta pria maupun wanita menggunakan pakaian adat, sementara TNI/Polri menyesuaikan.
Meski kegiatan peringatan hari lahir pancasila yang dilaksanakan pada Selasa 01 Juni 2021 berlangsung secara daring dari Istana Bogor dan terbatas karna adanya pandemi covid-19, semangat hari lahir pancasila begitu dirasakan sekali.
Ini yang terjadi di Kabupaten Jember, meski dilaksanakan di dalam pendopo Bupati dan diikuti oleh Bupati-Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda, para Asisten dan beberapa OPD, acara ini tetap berlangsung dengan ceria.
Bupati-Wakil Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto dan Mohammad Balya Firjaun Barlaman serta jajarannya menggunakan baju adat daerah, sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf. Laode M Nurdin dan Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin menggunakan baju Dinas, dan Wakil Pimpinan DPRD Jember Ahmad Halim menggunakan baju safari.
Dengan bangga Bupati bersama jajarannya menggunakan baju adat daerah, aneka ragam baju adat yang di pakai oleh para pejapat di Jember ini merupakan wujud kecintaan kepada budaya dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
Kepada Media yang meliput kegiatan peringatan hari lahir pancasila ini, dalam wawancaranya Bupati menyampaikan” pakaian baju adat daerah ini intruksi dari pusat, hari lahir pancasila ini kita harus bahagia,” tuturnya.
Makanya kita menunjukkan keanekaragaman Indonesia ini, Indonesia ada karna perbedaan, kita bangga dengan perbedaan ini dan bermacam-macam suku ini.
“Pakaian adat ini harus digalakkan, kita harus beri contoh kepada anak-anak muda kita, bahwa pakaian adat ini kebanggaan kita semua,” pungkasnya.
Suasana di Pendopo Bupati pada peringatan hari lahir pancasila tahun 2021 ini cukup warna warni, ada yang bergaya ala sakera, adat melayu dan priyayi serta ada yang tetap menggunakan baju resmi seperti Dandim 0824/Jember dan Kapolres Jember serta ada yang menggunakan baju safari seperti Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, ini menunjukkan bahwa meski kita bersuku-suku dan berbeda adat budaya kita adalah Indonesia.(Lilik)