Jember,newsonline.id-Forum Masyarakat Jember Bangkit (FMJB), Minggu sore sekitar pukul 15.30 Wib kembali menggelar Aksi Blokade jalan tepatnya di simpang 3 lampu merah Balung yang di pimpin langsung oleh saudara Suparto dan Masdar selaku Ketua Kordinator Lapangan (Korlap)Balung, dan berserta kawan-kawan lainya.
Dengan berlangsungnya Aksi Blokade/ Forum Masyarakat Jember Bangkit tetap berjalan walaupun cuaca dalam keadaan gerimis, dan Aksi Blokade ini sudah dilakukan yang sekian kalinya.
Kegiatan Aksi Blokade sore ini sekaligus untuk menindak lebih tegas lagi kususnya aparatur penegak hukum (APH), yang memiliki wewenang.
Dan mengingat bahwa di sepanjang jalan mulai dari lampu merah Rambipuji ke selatan menuju Balung, Kasiyan dan Puger, jalan banyak yang rusak dan penuh lubang yang cukup dalam.
Dan sehingga bagi pengendara sepeda motor roda dua juga sering kali terjadi kecelakaan hingga korban meninggal di tempat.
Dan oleh karena itu Masdar selaku kordinator lapangan (Korlap) Balung, menyampaikan keras dalam Aksi Blokade serta Sosialisasinya untuk di dengar oleh warga masyarakat mulai dari Rambipuji, Balung, Kasiyan dan Puger, kususnya bagi pengendara sepeda motor maupun kendaraan bermobil yang melintas.
Kami bersama kawan-kawan korlap lainnya masih memiliki jiwa sosial dan kemanusiaan, sekalipun peduli untuk keselamatan warga masyarakat.
Khususnya bagi pengendara sepeda motor roda dua maupun mobil roda empat lainya yang saat melintasi di jalur jalan yang rusak penuh berlubang.
Usai dari kegiatan Aksi Blokade dari salah satu Ketua Kordinator Lapangan (Korlap) Balung Suparto, di konfirmasi dari media News Online.id, di sebuah warkop pinggir jalan lampu merah (Balung).
“Suparto., betul sekali mas., kami bersama kawan-kawan (Korlap) lainnya, dan hari ini Minggu sore sekitar pukul, 15.30 Wib, melakukan kegiatan Aksi Blokade / Forum Masyarakat Jember Bangkit.
Dan Aksi Blokade ini sudah selian kalinya dilakukan kita bersama, untuk IMASCO.
Untuk Aksi Blokade saat ini kami bersama kawan-kawan (Korlap) lainya, untuk mengingatkan kembali, dan inipun Aksi Blokade sesuai dalam isi surat pemberitahuan kami kemarin ke Polres Jember.
Bahwa adanya masalah kerusakan jalan arah Rambipuji, Balung, dan Puger.
Bahwa kendaraan yang melebihi (Tonase), dan menyebabkan terjadinya kecelakaan bahkan sudah melebihi korban.
Dan oleh karena itu kawan-kawan melanjutkan Shoiping / pemberhentian terhadap truk-truk (Monster) yang melintas menuju PT. Imasco.
Dan hasil dari pengakuan seorang sopir truk (Monster), PT. Imasco saat di tanya menjelaskan bahwa truk tsb dengan kapasitas muatan yang dibawanya maksimal yaitu 30 (Ton).
Dan sedangkan kekuatan jalan aspal tsb hanya memiliki kemampuan maksimal 8-10 (Ton).
Bagaimana jalan yang di lalui ini tidak rusak mas., la wong truk-truk (Monster) PT. Imasco kosongan aja beratnya sudah mencapai 11.750 Kg, dan di tambah lagi dengan muatan maksimal 30 (Ton), ya hancur jalannya.
Dan oleh sebab itu kami memohon dan meminta pada pihak pemerintah Provinsi Jawa-Timur maupun Kabupaten Jember untuk segera memberikan tindakan”Tegas Suparto.
“Menambahkan., Masdar, kami masyarakat Balung melakukan shoiping terhadap truk-truk Imasco yang melanggar muatan yang melebihi (Tonase).
Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk kompak, karena demi keselamatan kita bersama.
Kalau bukan kita yang melakukan aksi-aksi seperti ini, siapa lagi yang peduli terhadap jalan Rambipuji, Puger.
Jalan ini hanya dengan kemampuannya 10 (Ton), tetapi kendaraan truk (Monster) ini bisa melebihi 50-70 (Ton), dan kalau jalan ini di biarkan, maka jalan ini akan hancur.
Dan sekali lagi kami meminta dan memohon dengan secara hormat kepada pihak pemerintah Provinsi Jawa Timur, maupun dari pihak pemerintah Kabupaten Jember sendiri segera melakukan tindakan, sebelum warga masyarakat jember ini brutal”Sambung Masdar.
(Indra)
