Jember, Newsonline.id – Bertempat di pendopo kecamatan Mayang .Kamis 10 Oktober 2024 Camat Mayang Nurul.Hafid Yasin S,STP.M.Si Mengadakan rapat koordinasi bersama Muspika dan Kepala serta penambang yang ada di wilayah Kecamatan Mayang.Acara yang diagendakan jam 13.00 wib molor karena para penambang belum hadir.Sekitar jam 14.00 wib acara dimulai walau dari penambang yang hadir cuma 2 penambang. Dalam rapat tersebut Hafid sapaan akrab Camat Mayang mengatakan, ini berawal dari keluhan warga di medsos dan juga melalui Wa (wasshap) ada keluhan atau pengaduan terkait jalan yang macet diwaktu jam berangkat sekolah. Ini dikarenakan kendaraan truk yang muat hasil tambang berjalan pelan, sedangkan jalan dalam kondisi sempit sehingga kendaraan lain tak bisa saling menyalib.
Bahkan, kadang kala macet dan truk yang bermuatan pasir, baknya tidak ditutup, dampaknya pasir diterpa angin hingga meluap di jalan yang berdebu. Tak hanya itu, pasir yang jatuh juga berimbas pada pengguna jalan dan kendaraan beroda dua. Dengan adanya pengaduan ini, pihaknya berinisiatif mengundang penambang untuk mencari solusi terbaik.
Terkait hal itu ketika dikonfirmasi media seusai rapat Hafid mengatakan, dari beberapa penambang yang diundang cuma 2 penambang yang hadir.”Meskipun cuma 2 orang penambang yang hadir tetap acara kami lanjutkan,dan kami berharap kepada penambang yang hadir untuk menyampaikan terkait keluhan masyarakat .supaya diketok tularkan kepada penambang yang lain agar hadir dalam undangan berikutnya.Kami menginginkan suasana di kecamatan Mayang kususnya kondusif serta aman apalagi menjelang Pilkada.Karena yg diundang belum memenuhi kuorum akan diundang kembali”imbuhnya. Danramil Mayang kapten Arm Ridwan Sagala dalam sambutannya meminta kepada para penambang untuk merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat supaya keadaan tetap aman dan kondusip. Sementara itu
Jabat, salah satu pengelola tambang di Desa Mrawan menyampaikan kesanggupan mengikuti aturan ataupun memperbaiki hal hal yang menjadi keluhan masyarakat.
Hal senada juga diungkapkan Roni yang juga penambang yang berlokasi di Desa Tegalwaru.(Mulyono)