Cianjur, Newsonline.id.- Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat kembali mengadakan pasar Pasisian Leuweung yang berlokasi di Kawasan Wisata Alam Gunung Pabeasan Desa Malati Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan pada Minggu 25 Agustus 2024 mendatang.
‘Rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri dan dibuka Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Dodit Pancapana dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur serta para OPD lainnya,” ungkap Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) IV Provinsi Jabar, Endik Casdika, Rabu (21/8).
Dijelaskan, salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan pemasaran produk – produk hasil hutan milik kelompok tani hutan serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah masyarakat disekitar tempat pelaksanaan Pasar Leuweung.
Ditambahkannya Pasar Leuweung tersebut merupakan upaya melaksanakan salah satu Misi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yaitu Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Berbasis Masyarakat.
“Kegiatan ini juga untuk memfasilitasi masyarakat sekitar hutan/KTH untuk menjual/memasarkan produknya baik itu hasil hutan bukan kayu atau produk olahan lain yang menjadi kekhasan daerah sekitarnya,” tambah Endik.
Menurut Endik dari beberapa kali dilaksanakan kegiatan pasar Leuweung di beberapa lokasi, hasilya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di Desa, dalam masa recovery setelah masa Pandemi.
“Akan ada banyak penampilan pentas kesenian seperti wayang golek, pencak silat, jaipongan dan kesenian tradisional lainnya serta pasar produk UMKM se-Kecamatan Naringgul,” jelasnya.
Sementara itu, Abah Cici (50) Ketua Bumdes Malati mengatakan, kegiatan pasar leweung setiap tahunnya digelar dan untuk tahun sekarang bakal lebih meriah dari tahun kemarin.
“Ayo masyarakat hadir diacara pasar leuweung pada hari Minggu 25 Agustus tahun 2024, karena bakal lebih meriah salah satunya bakal ada pagelaraan wayang golek dan pentas seni lainnya,” ajaknya
Hendra Irawan, Kepala Desa Malati menjelaskan, acara pasar pasisian pasar leuweung ini terselenggara berkat kerjasama Pemdes Malati dengan Dinas Kehutanan CDK 4 Provinsi Jawa barat.
“Dasarnya adalah kegiatan yang sudah diadakan tahun lalu tahun 2023 yang diadakan oleh Desa Malati mengelar pasar leuweung secara mandiri dan akihrnya Dinas Kehutanan cdk 4 Provinsi Jabar mensuport karena melihat keberhasilan pasar leweung dari Desa Malati,” ujarnya.
Dijelaskan yang paling utama untuk meningkatkan daya tarik wisata alam gunung Pabeasan amalati supaya lebih melejit semakin ramai dan lebih terkenal di publik, sehingga kedepannya bisa mensejahterakan warga masyarakat desa melalui Badan Usaha milik desa (Bumdes) Malati.(NO01)