Home Berita Poros Muda NU Minta KPK Selidiki Proyek Satu Data Ketenagakerjaan di Kementerian...

Poros Muda NU Minta KPK Selidiki Proyek Satu Data Ketenagakerjaan di Kementerian Ida Fauziyah

0
SHARE

Jakarta, SumbawaNews.com.- Kornas Poros Muda NU, Ramadhan isa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Kata Ramadhan isa kepada wartawan pada Kamis, (18/07/2024).

Ramadhan menyampaikan Pesan, “Kami dari Poros Muda NU kepada Menaker, Ida Fauziyah, kalau ada program ulang tahun Ibu menteri, tolong jangan dipecah-pecah seperti di Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja.” Ucap Ramadhan.

Dimana pada tahun 2024 Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan punya program yang sama. Meskipun program ini sama, tetapi mereka pecah menjadi empat program. Papar Ramadhan.

Kemudian, “alasan memecah program menjadi empat, kemungkinan untuk mencari untung yang besar. Dan juga menghindari proses lelang, dan hal ini memang tidak sesuai amanah perintah peraturan tentang pengadaan barang dan jasa.” tegas Ramadhan.

Menurut Ramadhan nama program yang dipecah empat tersebut adalah Pelayanan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK). Dimana alokasi anggarannya pada tahun 2024 sebesar Rp.1.112.680.000.

Berikut Nama – nama proyeknya adalah Pertama, Belanja Bahan Penyajian dan Pelayanan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) sebesar Rp.67.350.000.

Selanjutnya yang Kedua, Belanja Jasa Lainnya Penyajian dan Pelayanan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) sebesar Rp.688.000.000.

Ketiga, Paket Meeting Luar Kota Penyajian dan Pelayanan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) sebesar Rp.297.920.000 dan Belanja Bahan Penguatan Pelaksanaan Satu Data Ketenagakerjaan Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Pusat dan Daerah sebesar Rp.59.410.000.

Namun yang paling aneh dalam program tersebut adalah Pembuatan Video/Motion Grafik sebesar Rp.150.000.000. Dan pembuatan Video ini benar-benar mahal dan hanya menghambur – hamburkan pajak uang Rakyat. tegas Ramadhan.

Selanjutnya, “Proyek yang lebih mahal dan barangkali untung lebih besar ada di proyek Meeting Luar Kota untuk Penyajian dan Pelayanan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) sebesar Rp.297.920.00,” ucap Ramadhan.

“Untuk itu, Kami dari Poros Muda NU meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk segera menyelidiki program Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja ini di Kemenaker.* tegas Ramadhan.(Hilman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here