Oleh : Totok Sumianta, Ketua Paguyuban Petani Jember atau PANIJEM Kab Jember, Prop Jawa Timur
Indonesia adalah Negara Agraris dan Maritim. Oleh karena itu, karunia Allah ini harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya.
Berbicara pertanian maka pembangunan pertanian pada umumnya adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat tani, agar meningkat kesejahteraannya sekaligus meningkat pula kemandiriannya.
Upaya pemberdayaan masyarakat petani dapat ditempuh melalui berbagai cara :
a. Menciptakan suasana atau iklim usaha yang memungkinkan masyarakat tani dapat mengembangkan dirinya.
b. Meningkatkan kemampuan masyarakat tani dengan memberikan ketrampilan usaha tani melalui pelatihan.
c. Membantu sarana dan prasarana baik fisik, sosial, maupun kelembagaan.
d. Membangun sumber daya manusia dan sumber daya modal untuk pemihakan kepada yang lemah untuk mencegah persaingan yang tidak sehat antara yang lemah dan yang kuat.
e. Berupaya bagaimana cara produksi pertanian dan perkebunan dapat meningkat baik secara kualitas maupun secara kuantitas.
Petani harus menjadi tuan tanah di atas tanahnya sendiri. Disamping itu, petani itu harus mampu merumuskan masalahnya sendiri, merencanakan kegiatan yang diperlukan dan mampu melaksanakan rencana tersebut secara lestari.
Berbicara negara maritim, bagaimana kita dapat memanfaatkan sumberdaya kelautan. Kita jangan hanya bisa menangkap ikan, tetapi tidak bisa mengolah ikan itu sendiri menjadi barang siap saji. Nelayan perlu diberi kemudahan – kemudahan sehingga dapat dengan mudah untuk mengembangkan usahanya. Dari dua hal tersebut di atas maka negara agraris dan negara maritim dapat dibangun dengan ekonomi kerakyatan, ekonomi gotong royong atau ekonomi pancasila upaya Indonesia segera swasembada pangan dan menjadi negara berdikari di bidang ekonomi.
Harapan kami dapatnya berguna untuk bangsa dan negara Republik Indonesia.
Untuk membangun ekonomi bangsa dan negara kita harus tahu :
1. Arti hidup berbangsa dan bernegara
Para pejuang kemerdekaan sudah mampu membentuk Pemerintah Negara Indonesia yang sudah mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dalam naungan Undang-undang Dasar 1945. Bagaimana kita sekarang untuk mengisi tujuan kemerdekaan
2. Arti Demokrasi Pancasila
Dengan kehendak Tuhan Yang Maha Esa lantaran Bapak Ibu papan, dapat melahirkan kita ini sebagai anak manusia, dengan jumlah kurang lebih 280 juta orang. Jumlah penduduk Indonesia yang sudah mencapai 280 juta ini kita perlu bersatu, dan harus mampu mewujudkan persatuan Indonesia.
Kata agama Islam :Hiduplah dalam kerukunan jangan hidup dalam perpecahan, perpecahan itu perbuatan setan, setan musuh yang nyata.
Kata orang Jawa
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
Rukun agawe sentoso cerah agawe bubrah
Rukun tonggo jiwo, rukun tonggo wesmo, rukun tonggo desa, rukun tonggo negoro.
Negara kita sekarang sudah benar-benar berkedaulatan rakyat, artinya :
Wakil rakyat dipilih oleh rakyat langsung mulai dari tingkat pusat (DPR-RI), tingkat propinsi (DPRD I) dan tingkat kabupaten / kota (DPR II)
Kepala negara (Presiden dan Wakil Presiden) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati / Wali Kota dan Wakilnya dipilih oleh rakyat, ini benar-benar amanah UUD 1945 sudah terwujud, yaitu yang berbunyi, “ Kita sudah membentuk susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.”
Berarti yang menentukan semua di atas ini adalah rakyat.
Sekarang apakah wakil rakyat itu benar-benar sudah dapat mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, karena ini adalah tujuan kita membentuk pemerintah negara Republik Indonesia.
Oleh karena itu saya sarankan untuk mendapatkan wakil rakyat yang benar benar harus diseleksi dulu, apa mereka punya jiwa juang apa tidak, apa mereka mau merakyat apa tidak, mau peduli apa tidak,, Kalau jiwa di atas ini tidak ada sebaiknya tidak usah dipilih.
Apabila yang sudah pernah duduk di DPR-RI, DPRI I dan DPRI II tidak pernah peduli hanya janji dan tidak pernah terbukti orang seperti ini jangan dipilih saja.
Lebih-lebih seorang Kepala Negara dan Wakil, seorang Gubernur dan wakil, seorang Bupati dan wakil, Walikota dan wakil, Kepala Desa. kalau orang tidak pernah dikenal dan tidak punya jiwa juang jangan dipilih karena ini penentu kebijakan.
Dengan adanya wakil rakyat DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan calon Independen ini adalah sangat tepat sekali karena ketika orang-orang partai politik yang dicalonkan oleh partai, ternyata tidak peduli pada rakyat maka kita cari calon DPD. Ketika calon Kepala Daerah yang dari partai tidak punya jiwa juang maka kita pilih calon Independen.
Demikianlah cara menentukan pemimpin masa depan, jejere ratu adil adalah kita tidak tahu, tidak kenal, tidak mengenal.
Negara kita adalah negara agraris oleh karena itu, harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, Allah berfirman : “Hai manusia nikmati rejeki lantaran bumi dan isinya dengan sebaik-baiknya tapi jaga, rawat, lestarikan kesuburannya, kalau itu kamu lakukan maka aku akan turunkan rahmat dan hidayah.”
Sudah 50 tahun lebih tanah pertanian kita selalu diberi pupuk kimia, apa yang terjadi sekarang ini :
a. Tanah pertanian kita sudah kurus
b. Produksi pangan menurun berkisar 4 ton s/d 6 ton
c. Tanaman padi kita sering terserang penyakit dan hama bahkan bencana alam, akhirnya gagal panen.
d. Tanaman polowijo hasilnya juga menurun
e. Tanaman holti juga menurun bahkan banyak yang gagal
Pemerintah kita sekarang sudah sadar terhadap permasalahan tersebut di atas. Sehingga membuat program Go Organik, namun program Go Organik ini juga belum berjalan secara maksimal, terbukti bantuan mesin organic dari pemerintah yang diberikan kepada kelompok tani tidak jalan, akhirnya petani kembali menggunakan pupuk kimia lagi. Sekarang sudah hadir pupuk organik merek ORGAMA CAP MATAHARI hasil penemuan Paguyuban Petani Jember atau PANIJEM. Sudah 6 tahun terakhir terbukti keberhasilannya. Penemuan organik ini bukan untuk dibahas atau diperdebatkan tapi untuk dibuktikan, diujicobakan, diaplikasikasi.
a. Untuk tanaman padi
Untuk faritas padi seherang, cibogo, bagendil, IR 36, IR 64.
Untuk luasan 1 Ha
– Orgama padat : 800 Kg disebar setelah dibuka
– Orgama cair : 25 ltr disemprot pertama setelah dibuka diberikan setelah
padat. Orgama cair disemprot setelah sepuluh
hari tanam dengan dosis 3 gelas aqua per safal pertangki isi 15 liter air.
– Tanpa pupuk urea TSP.
– Pupuk ZA hanya 1 kwt diberikan 12 hari setelah tanam.
– Pupuk Ponska 1 kwt diberikan 40 – 45 hari setelah tanam produksi bisa mencapai 7 s/d 8,5 ton/Ha.
Untuk padi sertani / MSP. Luasan per Ha
– Orgama padat : 1500 Kg diberikan setelah dibuka
– Orgama cair : 30 liter diberikan setelah dibuka, kemudian per sepuluh hari setelah tanam dengan dosis 3 gelas aqua per safal.
Tanpa urea, TSP, KCL
Pupuk ZA 1 kwt per Ha, diberikan 12-15 hari HST, pupuk Ponska 1 kwt per Ha diberikan umur 45 HST, produksi mencapai 10 s/d 15 ton per Ha.
Tanaman Jagung per Ha.
– Orgama Padat 1500 kg, pertama diberikan tutup lobang setelah diberi benih 1 sendok makan, yang kedua umur 20 hari 25 gram per pohon.
– Orgama cair 20 liter, pertama setelah 7 hari tanam , kedua umur 20 hari, ketiga umur 30 hari
– Tanpa UREA, ZA, TSP
– Pupuk Ponska diberikan umur 40 – 45 hari antara 1 – 1½ kwt.
– Produksi bisa mencapai 15 ton lebih glondongan.
Tanaman Cabe besar per Ha.
– Orgama Padat 2000 kg, pertama diberikan 1200 kg di guludan sebelum pasang mulsa yang kedua 800 kg diberikan di lubang tanaman.
– Orgama cair 25 – 35 liter, disemprot per 10 hari ukuran 3 gelas persafal + 15 liter air
– Pupuk ZA : Ponska : Mutiara / Tawon = 20 : 20 : 8 diberikan per 8 – 10 hari.
– Produksi bisa mencapai 40 – 50 ton
– Kita harus mampu membuka lapangan kerja
– Apabila pertanian, perkebunan dan nelayan sukses maka yang lain akan mengikuti berhasil.
Filosofi Jawa :
– Punya beras sak gegem merem, sak batok ngorok artinya ayem uripe (tenang / bahagia)
– Apa artinya rumah megah, mobil mewah, uang petian tetapi ketika tidak ada beras tetap bingung.
3. Apa konsep membangun Negara
a. Konsepsi yang benar
Konsep yang benar adalah tidak boleh meninggalkan Pancasila. Kita harus selalu berdo’a dan berusaha dengan keras tenaga, untuk mencapai suatu tujuan.
b. Pikiran yang benar
Kita dalam hidup berbangsa dan bernegara ini tidak boleh membeda-bedakan suku, bahasa, agama, adat istiadat dan budaya. Kita adalah satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa Indonesia.
c. Ucapan yang benar
Kita untuk mengucapkan kata-kata tidak boleh menyinggung perasaan orang lain, baik secara agama, budaya, bahasa, dll.
Bagaimanapun orang tersinggung bisa sakit hati. Kita harus saling menghormati, saling pengertian apalagi saling mendukung ini adalah sikap yang paling baik.
d. Kehidupan yang solid
Yang senior dan yang yunior harus saling pengertian, yang senior harus mengerti sebagai senior yang yunior juga harus menghormati yang senior sehingga bentuk regenerasi benar-benar nampak dan hubungan menjadi harmonis. Supaya generasi sekarang dan generasi yang akan datang tidak putus, maka muncul istilah akan ada pembangunan yang berkesinambungan.
e. Hubungan dengan luar negeri
Hubungan dengan luar negeri ini sangat penting sekali selain untuk menjaga keamanan antara negara juga saling membutuhkan diantara negara. Kalau kita punya produksi lebih bisa dikirim keluar negeri kalau kita ada kekurangan bisa mendatangkan dari luar negeri.
4. Apa alat membangun Negara
a. Pimpinan yang tangguh
Kita harus mencari pemimpin yang komunikatif mau menerima asprirasi rakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
Syarat jadi pemimpin yang tangguh :
– Harus bisa mendengar jeritan rakyat
– Bisa melihat keadaan
– Bisa merubah keadaan yang lebih baik
– Bisa merasakan keadaan
– Bisa melindungi rakyat
b. Teknis yaitu tenaga ahli dan alat-alat mesin.
Di sini kita butuh tenaga ahli yang mumpuni dan bisa dibuktikan
1) Di bidang pertanian
– Butuh mesin pupuk organik
– Butuh mesin bajak
– Butuh mesin tanam
– Butuh mesin pompa air
– Butuh mesin panen
– Butuh mesin selep
– Butuh mesin pengering gabah
2) Di bidang transportasi
– Transportasi darat
– Transportasi laut
– Transportasi udara
3) Di bidang industry kerajinan
– Mesin kayu
– Mesin genteng
– Mesin batu merah / bata
4) Di bidang pertambangan
5) Di bidang keamanan
6) Mesin olah hasil panen baik pertanian maupun perkebunan harus sudah ada semua.
c. Materi, yaitu permodalan dan man power
Kalau pertanian dan perkebunan dengan adanya orgama cap Matahari petani selalu sukses dan pasca panen pasarnya pasti, maka sumberdaya modal akan terbangun dengan sendirinya.
Kalau para kepala daerah sudah terkondisikan sejak dini, dan punya kepedulian kepada petani dan nelayan maka akan muncul kebijaksanaan pemerintah yang berpihak kepada petani dan nelayan.
Permodalan bisa dibangun melalui perbankan dengan program kredit lunak dan bunga murah. Dengan demikian pasca panen tidak mendapat kesulitan pasar.
Disamping kita bangun sumberdaya modal juga kita bangun sumberdaya manusia.
1) Secara taktik bagaimana pertanian kita bangun supaya ada peningkatan produksi. Petani diberi percontohan, pelatihan dan kemudian dicetak penyuluh pertanian swadaya
2) Secara politis di tiap-tiap pengurus kabupaten, kecamatan dan desa harus ada yang menjadi penyuluh, masing-masing penyuluh melakukan langkah-langkah membuat pembenihan dan kemudian memberikan motivasi dan pelatihan kepada para petani.
3) Secara strategis
Dengan adanya langkah-langkah di atas maka roda organisasi berjalan dengan baik. Maka akan menarik simpati pada masyarakat. Setelah masyarakat menaruh kepercayaan pada partai kita maka partai kita akan dipilih oleh rakyat. Semakin dipercaya rakyat semakin banyak pemilihnya. Semakin banyak pemilihnya semakin menang harus diperkuat hubungan dengan masyarakat.
Cara yang kita tempuh adalah seluruh calon wakil rakyat apakah itu DPR atau DPD 50% Bansos harus diarahkan kepada petani dan nelayan.
Kalau para petani dan nelayan sudah simpati pada partai kita otomatis buruh akan masuk di dalamnya. Maka akan terbangun man power dengan sendirinya, kalau man power sudah terbangun akan meningkat menjadi piple power.
Dan disinilah nantinya kita akan dengan mudah membangun power yaitu mulai dari kepala desa, kepala daerah sampai kepada kepala negara. Ini baru dikatakan sukses dan kita selalu berhasil.
Ini catatan sejarah partai politik di Indonesia :
a) Masa orde lama (masa Soekarno) PNI tidak pernah kalah karena para pengurus partai selalu memperjuangkan nasib petani dan nelayan, sampai Soekarno diangkat menjadi presiden seumur hidup oleh DPRGR
b) Masa orde baru (masa Soeharto) Golkar tidak pernah kalah, Cuma beda caranya Golkar menang karena didukung ABG (ABRI, Birokrasi dan Golkar)
c) Masa reformasi partai kalah menang, ada yang kalah tidak pernah menang sampai partainya bubar
4) Hubungan dengan luar negeri
– Makin banyak hubungan negara kita dengan luar negeri makin aman negara kita karena banyak negara sahabat.
– Makin banyak hubungan dengan luar negeri makin banyak ruang eksport kita,
– Makin banyak eksport kita makin banyak devisa negara kita.
– Makin banyak devisa negara kita makin disegani negara kita oleh negara luar.
– Makin disegani negara kita maka makin kuat negara kita.
5) TNI dan POLRI harus diperkuat
– TNI dan POLRI sebagai pembela, pelindung rakyat, pengayom, pelayan, bangsa dan negara harus tangguh.
– TNI dan POLRI harus diberi gajih lebih dari cukup.
– TNI dan POLRI tugasnya hanya berfokus kepada keamanan Negara dan penegak hukum.
5. Apa pedoman membangun Negara
Pedoman membangun negara adalah jari-jari tangan :
a) Ibu jari ibarat tokoh / pemimpin
Pemimpin harus komunikatif, mau turun kebawah untuk ingin tahu keadaan rakyat, jeritan rakyat, kebutuhan masyarakat.
b) Jari telunjuk adalah pengusaha
– Pengusaha adalah pelaku ekonomi, pengepul hasil produksi rakyat dan penyalur hasil produksi rakyat
– Pelaku pasar bisa koperasi, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan perusahaan perorangan.
c) Jari tengah ibarat pemerintah
– Tempat jari tengah adalah di tengah-tengah oleh karena itu pemerintah harus adil tidak memihak pengusaha dan tidak memihak rakyat.
– Pemerintah harus menjadi fasilitator, dinamisator dan mengenal semua kegiatan yang dapat membawa kemajuan kesejahteraan umum dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.
– Pemerintah harus dapat melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
d) Jari manis dan jari kelingking
– Jari manis dan jari kelingking ibarat rakyat
– Isi masyarakat hanya dua yaitu laki-laki dan perempuan
– Laki-laki dan perempuan inilah yang dapat menumbuh kembangkan masyarakat, karena Bapak dan Ibu dapat melahirkan anak. Karena Bapak dan Ibu membuat masyarakat menjadi banyak, kemudian menjadi bangsa Indonesia.
Kalau tokoh / pemimpin, pengusaha, pemerintah dan rakyat bersatu maka negara Indonesia akan kuat dan jaya, dan akan terwujudlah Indonesia Raya.
Oleh karena itu agama memerintahkan hiduplah dalam kerukunan jangan hidup dalam perpecahan, perpecahan adalah perbuatan setan dan setan musuhmu yang paling nyata.
Sila ke 3 Pancasila menegaskan Persatuan Indonesia
Semboyan Bangsa Indonesia bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
Pedoman jawa mengatakan : rukun agawe santoso, cerah agawe bubrah .
Apabila dengan menggenggam maka akan menjadi kuat.
Untuk memperkuat perekonomian bangsa, kita harus bisa membangun INDUSTRI PERTANIAN TERPADU.
Dalam mewujudkan pembangunan Industri Pertanian Terpadu dapat berjalan dengan baik apabila pembangunan tersebut mencakup beberapa aspek, antara lain :
1. Aspek MIKRO
Pembangunan Industri Pertanian Terpadu diharapkan sebagai proses perwujudan kesejahteraan masyarakat tani dan nelayan, melalui pendapatan yang diperoleh dari kegiatan pertanian dan nelayan.
2. Aspek MAKRO
Pembangunan Industri Pertanian Terpadu diharapkan dapat menyediakan pangan dan kebutuhan sembako bagi kegiatan social ekonomi dan masyarakat secara berkesinambungan dalam wadah ekonomi gotong royong atau ekonomi kerakyatan atau ekonomi Pancasila, dan dapat melibatkan para pihak pelaku ekonomi.
3. Aspek GLOBAL
Pembangunan Industri Pertanian Terpadu diharapkan dapat menghasilkan devisa negara, dengan tetap menjaga stabilitas pangan dan kebutuhan produk pertanian lain di dalam negeri, tanpa mengurangi kesejahteraan riil masyarakat tani dan nelayan, bahkan lebih meningkatkan penghasilan masyarakat tani dan nelayan.
Ini perlu d bentuk kemitraan antara pengusaha dengan petani dan nelayan, dengan dasar saling terbuka, saling melindungi, saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Karena dengan system kemitraan ini petani dan nelayan tidak bingung modal dan pasar, tetapi tetap dibawah pembinaan dan pengawasan pemerintah.
Pada kenyataan sekarang ini petani dan nelayan masih dalam ketergantungan sehingga belum segera mandiri. Maka pembangunan pertanian dan kelautan selama ini belum serta merta mampu mengangkat kesejahteraan petani dan nelayan yang diharapkan.
Mari kita usahakan bersama-sama bagaimana mewujudkan pembangunan industry pertanian terpadu yang berkesinambungan agar dapat mengangkat petani dan nelayan yang maju, mandiri, makmur, mapan dan berkeadilan. Keberhasilan kebijakan pembangunan industry pertanian terpadu dan terwujudnya kedaulatan ekonomi, maka kita pakai pedoman sebagai berikut :
1. Pemihakan dan pemberdayaan masyarakat tani
Pemantapan OTONOMI DAERAH dan pendelegasian wewenang yang lebih kuasa kepada masyarakat dan aparat daerah untuk melaksanakan program pembangunan industry pertanian terpadu.
Pemantapan perubahan struktur masyarakat melalui penerapan teknologi social ekonomi produktif yang berorientasi pada pembangunan industry pertanian terpadu.
Program jangka pendek harus erat kaitannya dengan program jangka panjang, yaitu kelangsungan hidup masyarakat tani secara berkesinambungan.
Prinsip pembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat merupakan persyaratan mutlak dalam pembangunan industry pertanian terpadu. Pembangunan pertanian berkebudayaan industry merupakan langkah pemberdayaan masyarakat tani lewat kelompok tani dan komunitas petani yang lain dan pelaku ekonomi yang lain sebagai upaya menggerakkan dan meningkatkan ekonomi lokal dan regional.
Dalam lingkungan mikro pembangunan industry pertanian terpadu diharapkan makin mampu meningkatkan akses masyarakat tani dan factor produksi pertanian terutama sumber dana, teknologi, bibit unggul, pembuatan pupuk organik (ORGAMA CAP MATAHARI) dan system distribusi yang benar, sehingga berdampak langsung kepada meningkatnya kesejahteraan petani.
Dalam lingkungan makro pembangunan industry pertanian terpadu diharapkan menjadi penggerak pembangunan dalam perubahan struktur ekonomi masyarakat. Perubahan struktur ekonomi didalamnya terkandung mekanisme yang memberikan hasil meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan social masyarakat lebih-lebih sekarang ini pemerintah sudah menyediakan gudang untuk membangun perdagangan oleh kelompok tani, koperasi atau pelaku ekonomi yang lain dengan system resi gudang. Ini akan menambah daya jual dan dapat mengantisipasi permainan para tengkulak dan pabrikan dengan bantuan pinjaman lunak dengan bunga 6% setahun
Kami siap untuk membentuk kelompok tani dan mendidik para petani agar mengerti cara bertani yang benar dan produksi meningkat. Selain itu kami siap untuk membuat pupuk organik (Orgama Cap Matahari) yang berkualitas sekaligus membuat benih padi yang unggul dengan produksi mencapai 10 – 14 ton per hektar. Untuk mewujudkan di atas ini harus kita cetak penyuluh lapangan swadaya. Untuk menjadikan penyuluh lapangan swadaya kami butuh waktu 6–12 bulan. Kebutuhan penyuluh lapangan harus dibentuk per Kecamatan dan melatih di masing-masing desa sehingga nantinya di masing-masing desa akan ada penyuluh lapangan, kemudian disetiap desa produksi pangan akan meningkat. Dengan demikian akan terbangun kedaulatan pangan yang akan mewujudkan ketahanan pangan.
2. Arah kebijakan industry pertanian terpadu
Pembangunan industry pertanian terpadu yang berkesinambungan, perlu diletakkan dalam kerangka paradigm pembangunan manusia.
Pembangunan pertanian berkebudayaan industry merupakan langkah strategi dalam mewujudkan pembangunan industry pertanian terpadu.
Yang ditampakkan pertama adalah pembangunan berorientasi pada manusia sebagai tolak ukur, berkaitan dengan itu pembangunan kapasitas merupakan implementasi pembangunan yang berdimensi pembangunan sumberdaya manusia. Pembangunan kapasitas masyarakat dilakukan melalui penguatan kelembagaan pembangunan.
Pembangunan dimulai dari tingkat yang paling bawah yang dekat dengan lokasi masyarakat yaitu dusun atau desa dengan koordinasi secara sistematis sejalan dengan rumusan administrasi pembangunan.
Untuk itu, penguatan kelembagaan di dusun dan pedesaan merupakan elemen yang perlu diprioritaskan seiring dengan pembangunan mekanisme pembangunan yang berkelanjutan. Pelaksanaan kebijakan pembangunan industry pertanian terpadu dapat diwujudkan melalui prinsip pembangunan industry pertanian terpadu dapat diwujudkan melalui prinsip pembangunan yang partisipatif yang terdiri dari lima unsur, yaitu :
a) VISI dan MISI
Visi pembangunan industry pertanian terpadua dalah meletakkan pada proporsi yang diharapkan, yakni pembangunan industry pertanian terpadu yang muncul dari prakarsa petani sendiri, dilaksanakan oleh petani sendiri dan hasilnya dinikmati dan dilestarikan sendiri oleh petani.
Pembangunan untuk rakyat yang meletakkan kembali hakekat pembangunan industry pertanian terpadu adalah mewujudkan masyarakat tani yang maju, mandiri, makmur, mapan, adil dan sejahtera. Dengan demikian akan terbentuk ekonomi kerakyatan demi terwujudnya keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
b) Pedoman pembangunan industry terpadu yang berkesinambungan
Pada pelaksanaannya pembangunan industry pertanian terpadu diharapkan berpedoman pada dokumen perencanaan pembangunan yang merupakan pencerminan aspires rakyat sejak dari awal sesuai dengan potensi yang dibutuhkan masyarakat setempat.
Pedoman perencanaan selanjutnya dirumuskan secara rinci dengan sasaran yang jelas mendukung upaya pemberdayaan masyarakat tani.
Pedoman perencanaan perlu menyebutkan dengan jelas siapa yang menjadi sasaran dari alokasi bantuan pembangunan, maka perlu dibangun pabrik pupuk organik ORGAMA CAP MATAHARI di masing-masing kecamatan.
c) Mekanisme perencanaan pembangunan
Mekanisme perencanaan pembangunan secara musyawarah dan mufakat, harapan untuk mempertemukan aspirasi rakyat. Pembangunan perencanaan industry pertanian terpadu baik dalam tingkat local maupun nasional makin memudahkan proses perencanaan alur bawah dan alur atas. Proses demikian diwujudkan melalui mekanisme musyawarah, perencanaan pembangunan yang dilakukan sejak di tingkat desa, kecamatan, daerah dan propinsi hingga tingkat nasional.
Dengan demikian maka persatuan dan kesatuan akan terbentuk dengan sendirinya. Kita hanya berfokus membangun ekonomi bangsa dan mencetak kader-kader bangsa yang trampil.
d) Koordinasi pembangunan
Koordinasi merupakan prinsip yang sangat penting dalam proses pembangunan, mulai dari perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi hingga laporan hasil-hasilnya.
Koordinasi dilaksanakan sebagai upaya menyamakan persepsi dari berbagai unsur, perlu pembangunan dilaksanakan oleh masyarakat.
e) Instrumen pembangunan
Pembiayaan pembangunan dalam bentuk dana kepada kelompok tani dimaksudkan sebagai instrument menumbuhkan swadaya dan swakarsa masyarakat dalam pembangunan sumberdaya modal.
Dengan bantuan modal secara stimulant maka harus ada pengelolaan keuangan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta dipergunakan untuk mengelola secara langsung untuk pemberdayaan masyarakat.
Dengan dukungan bantuan yang dipersiapkan bersama oleh masyarakat dan pemerintah maka dapat ditentukan dana pembangunan untuk kegiatan pembangunan di lokasi yang menjadi prioritas sesuai aspirasi masyarakat.
Berpedoman pada dokumen pembangunan, pelimpahan kewenangan pada masyarakat dan daerah dalam memantapkan Otonomi Daerah dapat dilaksanakan dengan baik.
Hal ini sangat dibenarkan oleh pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi :
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi mewujudkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan sosial.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat bangsa dan negara
KESIMPULAN
1. Tanah kita tidak rusak bahkan makin subur
2. Produksi pertanian semakin meningkat
3. Akan terwujud ketahanan pangan
4. Akan terbangun kedaulatan pangan
5. Akan terwujud industry pertanian terpadu yang berkesinambungan
6. Akan terwujud pembangunan pertanian, baik secara Mikro, Makro dan Global
7. Akan membuka lapangan kerja
8. Akan tercapai swasembada pangan
9. Tercapailah cita-cita Proklamasi 17-08-1945 yaitu membentuk masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila
10. Akan terwujud Indonesia Raya.