Jember,Newsomline.id-Komisi D DPRD Kabupaten Jember Jumat, 29 September 2023 telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak), menindak lanjuti banyaknya laporan masyarakat berbagai permasalahan yang ada di Puskesmas Semboro.
Puskesmas Semboro belum 1 bulan sudah dilakukan inspeksi mendadak (Sidak), yang pertama kali oleh Wabup Jember KH. MB Firjaun Barlaman, atau dikenal dengan panggilan (Gus Firjaun), bersama Kadinkes Jember Dr. Koeshar Rudyanto dan Muspika Semboro.
Dan beserta 4 Kades Kecamatan Semboro diantaranya Kades Semboro, Sidomekar, Rejoagung dan Sidomulyo dikarenakan banyaknya laporan dari warga masyakarat sekitar yaitu terkait masalah pelayanan Puskesmas Semboro sangat puruk.
Dan selanjutnya kali ini ada beberapa hal temuan juga disampaikan oleh beberapa anggota dewan DPRD Jember saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak), ke Puskesmas Semboro yang berada di Desa Sidomekar Kecamatan Semboro Kabupaten Jember ini.
Alhasil temuan tsb, ternyata informasi dan keluhan dari masyarakat perihal dalam pelayanan Puskesmas Semboro tersebut benar. Dan hal diatas tersebut membuat 4 orang anggota dewan DPRD Jember semakin yakin ketidak beresan Puskemas Semboro.
Selanjutnya pada saat melakukan inspeksi mendadak, Kepala Puskesmas Semboro, Dr Megawati dan Luluk selaku Kepala Tata Usaha (KTU), sedang tidak berada di tempat.
Komisi D beserta rombongannya sangat geram dan merasa kecewa sekali.
Kekecewaan tersebut tersirat jelas sesaat setelah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan beberapa bidan atau perawat yang tengah bertugas di puskesmas. Bahkan, Ardi Pujo Prabowo juga mempertanyakan pelayanan dan nasib dari 4 orang.
Dan 4 orang bidan desa tsb, yang tidak bisa bekerja di Puskesmas Semboro, bahkan kemarin ada salah satu dari Dr gigi diviralkan dari dalam puskesmas ya..
Dan serta gimana para nasib 4 orang bidang desa yang informasinya ada SK tapi tidak bisa bekerja di sin”gerutu Ardi.
Dilanjutkan dari salah satu Politikus Partai Gerindra yang ada di Komisi D DPRD Jember ini, juga menyampaikan temuan inspeksi mendadak (Sidak), kepada beberapa insan media online/TV lainya dan meminta agar Kepala Puskesmas (Kapus), Semboro diganti.
Kepala Puskesmas (Kapus), Semboro kata ulang, sekali lagi harus segera diganti, dan ini ada indikasi kolaborasi juga kalau saya lihat.
Dan nanti kita panggil juga Kepala Tata Usaha (KTU), untuk tindak lanjut perihal ini,” jelasnya.
Dalam inspeksi mendadak (Sidak) tersebut, anggota dewan juga sempat bercengkrama bersama beberapa pasien yang sedang menjalani rawat inap.
Dan mempertanyakan adanya jaminan tentang kesehatan yang digunakan oleh pasien.
“Mereka sekarang pakai J-Keren, program Bupati Jember H.Hendy Siswanto, artinya masyarakat dapat pelayanan yang sangat bermutu dan fasilitas pelayanan yang terbaik, dan obat gratis,” Imbuhnya.
(Indra)
