Jember, Newsonline — Liady warga Kloncing Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember mengaku kena tipu puluhan juta rupiah. Liady yang mempunyai usaha toko bangunan ini merasa tertipu oleh seseorang yang berinisial SR. Pemilik toko bangunan ini diajak kerjasama dalam bidang tambang pasir.
Namun kerjasama bisnis tambang pasir tersebut sampai sekarang tidak ada yang bisa dinikmati. Padahal, Liady sudah setor uang puluhan juta kepada SR.
Kepada wartawan Liady menuturkan, awalnya dirinya diajak kerjasama untuk bisnis tambang yang lokasinya di wilayah Kalisat. Namun sampai sekarang bisnis tambang ternyata faktanya nihil.
Syaiful Rizal orang yang pernah menjabat Lurah Sempusari Kecamatan Kaliwates adalah orang pertama yang mengajak kerjasama / bisnis tambang pasir kepada Liady dan selalu minta uang yang totalnya sampai puluhan juta dengan alasan bermacam cara. akan tetapi tambang yang diiming-imingkan ke dirinya sampai sekarang, tak pernah terbukti hingga dirinya mengalami kerugian puluhan juta.
Lanjut Liady, uang yang sudah masuk kepada Syaiful Rizal sudah mencapai puluhan juta dengan total Rp 46.500.000 itu belum termasuk lain- lainnya. Diantaranya untuk biaya ijin Rp 5 juta, biaya Gumuk Rp 5 juta, biaya Bego Rp 35 juta dan semua ada buktinya.
Belum termasuk alasan lainnya seperti minta kiriman lagi 1.500.0000 dan sudah dikirim ke rekening Syaiful Rizal dan juga ada bukti transfer lainnya.
Masih menurut Liady, karena ini sudah cukup lama dan Syaiful Rizal selalu minta uang, akhirnya dirinya mulai curiga kepada Syaiful Rizal. “Akhirnya saya menghubungi lewat telfon selulernya dan saya bilang sudah lebih baik kembalikan uang saya yang sudah masuk atau diterimanya,” ujarnya.
Apalagi kata dia, sesuai dengan surat perjanjian awal yang dibuatnya “apabila masalah ini tidak sesuai dengan surat perjanjian dari pertama siap mengembalikan keuangan seutuhnya. “Dan yang saya bikin percaya kepada Syaiful Rizal disurat perjanjian tersebut disebutkan ada jaminan mobil sama sertifikat rumah miliknya,” terangnya.
” Dia selalu gedak- gedak kalau saat mau mintak uang yang alasan biaya tambang pasir digumuk Kedawung dan Kalisat, serta untuk biaya apabila ada sidak / operasi dari pihak aparat gabungan siap untuk menyelesaikan dengan bukti kwitansi dengan materai 6000 yang ditandatangi oleh Syaiful Rizal.”
Sementara Syaiful Rizal yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, akan siap menjaminkan mobilnya. Namun kenyataannya, janjinya tidak ditepati dan setelah dikonfirmasi lewat telfon sesulernya, janji lagi semalam- malamnya pasti membayar, ternyata juga ingkar janji lagi dengan bermacam alasan.
Bahkan, besoknya janji sore mau bayar tetapi juga ingkar janji lagi. Bahkan sempat bilang ” Saya tidak takut sama wartawan, kalau mau diekspos silakan, mau dikorankan silakan, mau dilaporkan silakan, yang terakhir dia bilang saya tidak takut karena saya punya beking polisi dan LSM,” ucapnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum juga menepati janjinya. ( Erwin )