Jember, Newsonline.id — Pemerintah Kabupaten Jember mengucurkan dana bantuan keuangan desa ( BKD ) tiap desa untuk memperlancar pembangunan sarana dan prasarana desa.
Selain itu agar masyarakat desa merasakan manfaat lewat pemberdayaan dipengerjaan proyek fisik di wilayah desa masing – masing secara transparan dan terbuka agar tidak terjadi penyelewengan keuangan pihak yang ingin memperkaya diri.
Informasi Media ini, di Desa Garahan Kecamatan Silo, proyek dana desa ( DD ) tahun 2018 di desa ini diduga kualitas bahan pavingnya jelek tidak masuk katagori K300 sehingga proyek tak berumur lama dan paving sudah banyak yang pecah dan rusak serta amburadul.
Kades Homaidi diduga mengerjakan proyek paving asal – asalan di dua Dusun Ranggi RW 17 dengan volume 175 X 2 M dengan biaya Rp 73.857.000 dan juga di Dusun Garahan jati RT 01 RW 04 dengan volume 175 X 2 M dengan biaya Rp 70.500.000 dengan bukti fisiknya yang sudah rusak alias amburadul karena diduga kualitas pavingnya jelek dan tidak masuk kategori K300. proyek paving yang dikerjakan didua dusun tersebut total anggarannya Rp 144.357.000
Menurut Paidi Indrawan, LSM Permadani, temuan kasus diduga paving yang amburadul atau sudah rusak yang dikerjakan Kades Garahan Kecamatan Silo Homaidi sesuai dengan fakta di lapangan bahwa proyek paving ini betul-betul rusak dan amburadul. proyek paving tersebut diduga kualitas paving tidak masuk kategori K300.
Sesuai dengan fakta di lapangan, bahwa bukti fisik proyek paving yang dikerjakan Kepala desa Garahan Homaidi mengalami rusak dan kondisinya amburadul. Kualitas pavingnya diduga jelek alias paving murahan dan bukan kualitas paving kategori K300. Atas temuan paving yang rusak dan amburadul ini, pasti saya laporkan kepada pihak terkait dan juga kepada Tipikor Polres Jember serta Kejaksaan Negeri Jember, supaya kasus ini ditindaklanjuti pihak-pihak terkait, dan diproses sesuai hukum yang berlaku.” kata Paidi dengan serius kepada wartawan.
Bukan hanya proyek paving tahun 2018 saja yang rusak, proyek jalan rabat tahun 2017 yang dikerjakan Kades Homaidi tambah parah rusaknya. Selain itu, proyek jalan rabat di Dusun Pasar alas dan Dusun Ranggi,” ujar pak No warga setempat.
Sementara, Homaidi kepala desa Garahan kecamatan silo yang dikonfirmasi media lewat via telfon, mengakui kalau proyek pavingnya rusak dikarenakan cempolonnya ada yang nyuri. Pungkasnya ( Erwin )