Jember, Newsonline.id — Warga Lingkungan Kloncing RW 01,02,023 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, menolak rencana pembangunan administrasi kependudukan (adminduk), pujasera, perpustakaan dan kios yang akan dibangun di area taman kota Sumbersari oleh rekanan kontraktor atau pemenang tender, jum’at 29/11/2019
Kepada wartawan Isdianto dan beberapa tokoh warga kloncing mengatakan, menolak keras dengan adanya pembangunan baru yang rencananya akan dibangun kantor Adminduk, pujasera, kios, perpustakaan dilingkungan taman kota sumbersari. pasalnya, taman yang baru dan belum serahterima ini sudah mulai dinikmati oleh warga sekitar kenapa mau dibongkar lagi, warga sukerjo kloncing ini ngerti dan jangan dianggap bodoh, dan tau – tau sudah mendatangkan bahan bangunan dan tukang atau mandor dari kontraktor. seolah- olah warga dianggap bodoh dan juga merasa tidak dihargai sama sekali. ini sudah jaman merdeka, artinya jangan selalu dibodohi. seharusnya diajak musyarafah atau mengadakan sosialisasi dulu lah jangan seenaknya begini saja. ungkap Isdianto dengan tegas
Lanjut Isdianto, taman kota sumbersari ini baru saja selesai dibangun dan sudah sangat banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak apalagi pada saat malam minggu ramenya sangat luar biasa sekali, seperti penjual segala apa saja sudah sangat banyak membantu penghasilan setiap malam hari pada saat berjualan. kenapa masih mau dibongkar lagi, apalagi rencananya mau dibangun kantor adminduk dan ini menurut kami tidak layak sekali dibangun disini, masalahnya kantor Dispenduk dari sini sangat dekat dan lucu sekali bahkan sangat tidak masuk akal. imbuhnya
Ponijan selaku ketua RW 023 mengatakan, intinya tetap akan menolak dengan adanya rencana pembangunan adminduk dan lainnya dan warga akan segera melayangkan surat kepada bupati Jember dan instansi terkait atas surat pernyataan penolakan warga, pembangunan baru dilingkup taman kota. ujar Ponijan kepada anggota Intel kodim
Yang menjadi pertanyaan warga dengan rencana proyek pembangunan ini, apa kaitannya dengan dua anggota Intel kodim datang kewarga lingkungan kloncing mengurus rencana pembangunan ini, terus sebagai apa dia dan kapasitasnya apa. kok malah bukan kontraktornya yang datang. cetus Martinus dan pak To
Menjawab pertanyaan wartawan, salah satu anggota Intel kodim mengatakan, masalah rekanan kontraktor memang betul namanya H.Dodik.
Lanjut Isdianto, warga menolak rencana pembangunan adminduk, perpustakaan, pujasasera, dan juga kios, di lingkup taman kota Sumbersari ini dikarenakan sangat dikawatirkan tambah kumuh. jangankan ada bangunan baru yang rencananya mau ditingkat, posisi terbuka seperti taman kota sumbersari yang sudah begini saja udah rawan dan sering dibuat ajang minuman keras, terkadang kadang dibuat mesum, apalagi sudah terjadi korban sampai meninggal dunia. dan saya baru humon sekarang ini taman kota sumbersari yang baru selesai dibangun dan sudah dirasakan oleh warga dan pedagang, kok mau dirombak lagi yang informasinya mau dibangun kantor adminduk dan lainnya, ini lucu sekali dan baru dengar sekarang ini saya,” keluh Isdianto kepada media ini.
Sementara H. Dodik sebagai rekanan kontraktor ketika dikonfirmasi media ini lewat telfon selulernya mengakui kalau proyek yang rencananya mau digarap ditolak warga Kloncing. ( Erwin )
