JEMBER, Newsonline.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jember terus bergerak cepat. Pagi tadi, Baznas memberikan uang bantuan kepada Sanimo, warga Dusun Durjo, Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi yang rumahnya ludes terbakar. Bantuan uang sebesar Rp 2.500.000 diserahkan langsung ketua Baznas Saifullah Hudi didampingi wakil ketua II bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Abdul Azis.
Seperti diketahui, Kamis 6 Oktober kemarin rumah Sanimo terbakar habis. Saat itu, rumah sedang dalam keadaan kosong. Sanimo sedang bekerja sebagai tukang becak dan biasa mangkal di Talangsari. Sementara istrinya, Surani, tengah menemani cucunya di sekolah.
Sanimo sebenarnya berencana merehab rumah kecilnya itu. Dia mengumpulkan uang dari hasil menarik becak, sejak cukup lama. Dia juga sudah membeli batu bata untuk segera merehabnya. Sudah dua hari dia tak pulang dengan harapan pulang membawa tambahan uang dan langsung memulai rehab rumah. Namun, Kamis itu impiannya bubrah. “Saya dijemput anak saya di tempat saya mbecak. Dikabari rumah terbakar. Pas sampai rumah saya lemes melihat semuanya habis,’’ kata Sanimo saat berbicang dengan para pimpinan Baznas Jember.
Dia juga mengaku saat ini pasrah. Harta yang dimiliki tinggal baju yang menempel. Untuk sehari-hari, menantunya meminjaminya baju ganti. Tetangga sekitar juga banyak membantunya. Selain membersihkan puing, mereka juga membantu untuk kebutuhan sehari-hari. “Kalau untuk memperbaiki rumah saya belum tahu harus bagaimana. Alhamdulillah ada bantuan dari Baznas. Terima kasih,’’ katanya seraya menyebut dokumen-dokumen kependudukan, serta kartu BPJS nya juga ludes terbakar.
Saifullah Hudi, Ketua Baznas Jember menyampaikan, uang bantuan yang diberikan diharapkan bisa membantu proses rehap rumah. Memang, dari total kebutuhan masih jauh karena rumah Sanimo rusak total. Namun, kata dia, saat ini Baznas Jember baru mampu memberikan uang bantuan Rp 2.500.000. Karena itu dia berharap masyarakat Jember ikut membantu meringankan musibah yang dialami Sanimo dan keluarga ini. “Bisa dilewatkan Baznas, bisa langsung. Mari bersama kita wujudkan impian Pak Sanimo untuk merehab rumahnya,’’ katanya.
Dia menambahkan, Baznas Jember saat ini baru saja berganti kepemimpinan. Pihaknya juga masih tengah berupaya keras agar Baznas bisa lebih berperan dalam masalah sosial kemasyarakatan. Namun, tentunya itu butuh proses. Sebab, beberapa waktu kemarin Baznas Jember sempat vakum. “Meski demikian dengan seluruh kemampuan yang ada kami berusaha hadir dan membantu,’’ katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak agar masyarakat Jember ikut berperan aktif memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan seperti yang dihadapi keluarga Sanimo. Apalagi di pergantian musim sampai penghujan nanti perlu kesiapan dan kewaspadaan tinggi. Sehingga, jika ada bencana bisa cepat ada solusi. Bantuan masyarakat dengan langsung memberikan donasi ke keluarga yang tertimpa musibah. Bisa pula melalui Baznas Jember yang berkantor di Jl Nusantara 18.
Sebelumnya, Baznas Jember juga memberikan bantuan kepada korban putting beliung di Dusun Mrapen, Desa Sumber Kejayan, Mayang. Ada 26 korban putting beliung di desa tersebut. Terparah dialami Salami Jehuri yang seluruh atap rumahnya ambrol tertimpa pohon. Beberapa bagian rumahnya juga jebol. (mia/heri/ags/hm)
