Home Berita Ketua FRI dan Kepala LLDIKTI Wilayah XIII di Wisada ke-19 UNSA

Ketua FRI dan Kepala LLDIKTI Wilayah XIII di Wisada ke-19 UNSA

0
SHARE

Sumbawa Besar, newsonline.id – Dalam Wisuda Sarjana (S-1) dan Ahli Madya (D-III) Angkata XVIII Universitas Samawa, Jum`at (29/10), secara virtual Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), Prof.Ir.Panut Mulyono M.Eng.,Ph.D.,IPU.,ASEAN.Eng., menyampaikan selamat kepada wisuda/wisudawati Universitas Samawa (UNSA). Selain itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XIII I Nengah Dasi Astawa, juga menyampaikan hal yang sama.

“Selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati, untuk wisuda ke-18 Universitas Samawa hari ini. Saudara-saudara yang diwisuda hari ini adalah, lulusan yang telah menerima pendidikan dan tempaan di Kampus Universitas Samawa,” kata Prof.Ir.Panut Mulyono M.Eng.,Ph.D.,IPU.,ASEAN.Eng., Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI).

Ia berharap, agar peserta wisuda dapat menggunakan ilmu yang didapatkan untuk kepentingan masyarakat dan memajukan bangsa Indonesia, dengan ide-ide kreatif dan inovatif. “Gunakanlah ilmu yang saudara miliki untuk yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dan memajukan bangsa Indonesia. dengan ide-ide kreatif dan inovatif saya yakin, saudara-saudari yang diwisuda hari ini akan sukses meraih masa depan yang gemilang,” jelasnya.

Sedangkan, I. Nengah Dasi Astawa, Kepala LLDIKTI Wilayah XIII, berharap agar perguruan tinggi selalu mengutamakan kesehatan dan mutu ditengah-tengah pandemic covid-19. “Saya mengucapkan selamat atas acara wisuda hari ini, semoga perguruan tinggi selalu mengutamakan kesehatan dan mutu ditengah-tengah pandemic covid-19 ini.

Ia menekankan, semua perguruan tinggi yang ada di wilayah XIII, agar terkelola dengan kualitas. Sehingga dapat menjadi idola tamatan SMA maupun SMK.

“Saya himbau kepada pimpinan perguruan tinggi, yang melakukan wisuda hari ini. saya hanya berpesan, bahwa dalam rangka untuk meningkatkan kualitas lulusan, semua perguruan tinggi wajib untuk selalu taat kepada regulasi. Dalam arti, apa yang telah disusun agar perguruan tinggi terkelola dengan kualitas. Sehingga selalu menjadi idola didalam masyarakat, terutama anak-anak kita yang lulusan SMK dan SMA,” jelasnya.

Ia menekankan, perguruan tinggi musti terkelola dengan berbasis mutu. “Terpenting, pendidikan tinggi harus terkelola dengan berbasis mutu. Pagi hari kita mulai dengan minum kopi, malam hari kita boleh minum susu. Kalau sudah mengabdi di perguruan tinggi, maka harus mengutamakan mutu,” ucapnya.

Selain itu, juga musti dikelola dengan Cinta dan Kasih. Cinta berarti berbasis cerdas, integritas, taat norma, transformatif, dan arif. “Membangun perguruan tinggi, dasarnya memang tidak jauh dengan cinta kasih. Apa yang saya maksudkan dengan cinta kasih adalah, harus berbasis cerdas, harus punya integritas, harus taat norma, harus berani bertransformatif, berubah, dan harus arif,” tuturnya, juga menambahkan, sedangkan Kasih, berarti kreatif, adaftif, sensitif, inovatif dan harmoni.

Ia mengajak seluruh peserta wisuda untuk mandiri, berani bertanggungjawab, berani berbuat dan berani memulai. “Setelah hari ini, setelah diwisuda, harus benar-benar mandiri, harus berani bertanggungjawab, berani berbuat, berani memulai. Jangan sampai saudara tidak punya kemauan, harus tingkatkan kemampuan dan tingkatkan keberanian untuk menjadi orang mandiri,” jelasnya.

Selain itu, harus menghapus kata “Malas” dari kehidupan. Sebab, malas merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kegagalan.

“Jadi sekali lagi, saya berharap kepada para wisudawan, jangan pernah malas. Karena malas adalah salah satu penyakit yang menyebabkan saudara tidak berhasil. Keberhasilan setelah S1, setelah diwisuda hari ini, itu hanya dapat dilakukan dengan sangat gampang. Yaitu dengan menghapus satu kata, yaitu malas,” tegasnya.

Ia mengajak, seluruh wisudawan yang telah terbukti sebagai petarung, untuk berbuat yang terbaik. Berbuat perbuatan yang bermartabat dan melakukan yang lebih dahsyat.

“Selamat, anda adalah orang yang benar-benar petarung, benar-benar orang hebat, tinggal sekarang kalian menunjukkan kehebatan kalian. Semua harus berbuat yang terbaik, berbuat yang bermartabat, berbuat yang lebih dahsyat,” Kepala LLDIKTI Wilayah XIII. (Mandausing)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here