Sumbawa Besar, newsonline.id – Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) DPC Kabupaten Sumbawa, menggelar Lomba Barapan Kebo, di Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kamis pagi (28/10). Kegiatan ini dilaksanakan, untuk Menggeliatkan kembali semangat Para penghobi Barapan Kebo, juga memperingati HUT Desa Mokong ke-121, tahun ini. Sekaligus sebagai bentuk tindak lanjut konsep desa wisata di Desa Mokong.
Kegiatan itu, dihadiri oleh sejumlah pejabat dari lingkup Pemkab Sumbawa. Yakni pejabat dari Pemerintah Daerah Sumbawa. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para akademisi dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa. Tidak terkecuali, juga dihadiri oleh para pecinta barapan kebo.
Perlombaan ini diikuti oleh 193 pasang kerbau. Para peserta ini berasal dari seluruh Kabupaten Sumbawa dan dari KSB. Para peserta ini berlaga di sembilan kelas. Yakni kelas belajar, pemula, cilik, TK A, TK B, TK O, harapan, tunas dan dewasa.
Dalam kegiatan itu, Sekretaris Asparnas DPC Kabupaten Sumbawa, Nasruddin mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT Desa Mokong, kegiatan dilaksanakan untuk menindaklanjuti konsep desa wisata di Desa Mokong. Selain barapan kebo, kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan pentas budaya, dalam waktu dekat ini.
“Melalui berbagai kegiatan ini, diharapkan Desa Mokong bisa terdaftar sebagai salah satu desa wisata di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Hasan, MSP mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Asparnas Kabupaten Sumbawa ini. Apa yang dihajatkan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud. Pihaknya sudah melaksanakan diskusi dengan Asparnas. Pihaknya bertekad, untuk menjadikan Desa Mokong sebagai desa sentral pariwisata dan budaya.
“Nantinya, berbagai kegiatan budaya akan dilaksanakan di desa ini, tahun depan. Selain itu, juga akan menyampaikan produk dan potensi wisata yang ada di Desa Mokong,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasubid Sumber Daya Alam, Bappeda Kabupaten Sumbawa, Iwan Setiawan SP, M.Si mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan seni budaya dan atraksi pariwisata.
“Sebab, akan menggeliatkan perekonomian masyarakat. Pihaknya akan terus berkomunikasi untuk kegiatan lebih lanjut. Karena ujung dari pembangunan daerah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Tutupnya. (Ruf)
