Home Berita Jebolan Porkab PASI Sumbawa Siap Bertarung di Porprov

Jebolan Porkab PASI Sumbawa Siap Bertarung di Porprov

0
SHARE

Sumbawa Besar, newsonline.id – Jebolan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Sumbawa dari hasil Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), dipersiapkan untuk bertarung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sehingga seluruh mata lomba yang diperlobakan termasuk usia atlet, menyesuikan dengan porprov yang akan digelar 2022 atau 2023 mendatang.

“Kami sudah siap untuk bertarung di porprov. Dan perlombaan ini, kami mengikuti perlombaan di porprov. Jadi semua porkab yang kita laksanakan mulai besok sampai tanggal 30, sama dengan yang akan digelar nanti 2022 atau 2023 di mataram, jadi kami menyesuaikan. Jadi karena nanti disana usia 16 tahun, maka kita akan ambil yang usia 14 tahun,” kata Ahmadul Kusasi, ketua PASI Kabupaten Sumbawa, saat pembukaan PORKAB PASI, Senin (26/10).

Dikatakan, pada Porkab kali ini, PASI menurunkan total 120 atlet yang akan berlomba di Stadion Brang Biji, dari 27 hingga 30 Oktober mendatang. “Yang ikut menjadi peserta, ada 120 atlet. Yang insya allah mulai besok, akan berlomba di lapangan cendrawasih. Mereka ini bukan bibit, mereka sudah tumbuh, tinggal dipetik hasilnya. Insya allah diporprov nanti mereka akan membutkikan diri,” jelasnya.

Menurutnya, jika melihat sarana yang ada di Stadion Brang Biji, belum memenuhi standart untuk perlombaan resmi. Namun dari Stadion Brang Biji, PASI melahirkan atlet yang mampu berprestasi di level regional maupun nasional.

“Kalau kita melihat sarana yang ada, lapangan cendrawasih tidak memenuhi standart untuk mereka. Jangankan standart nasional, standart daerah saja tidak bisa. Tapi karena tekat, niat mereka untuk membesarkan nama sumbawa, mereka berlatih di lapangan ini. Dan hasilnya, kemarin di PON XX, sudah terbukti,” jelasnya.

Hal tersebut membuktikan, olahraga dan prestasi tidak selalu tentang sarana. Namun lebih kepada tekad dan semangat para atlet untuk meraih prestasi. “Ternyata tidak selamanya sarana, tapi niat dan tekad, bisa memperoleh emas. PASI sumbawa menyumbang 4 medali emas untuk NTB di Pon XX Papua. Ada 8 atlet pasi, yang tengah menjalani pembinaan di PPNT mataram. Dan satu orang di Jakarta,” ucapnya.

Disebutkan, pada Event Borobudor Marathon yang akan digelar 27 November mendatang yang menempuh jarak 42,195 Km, PASI Sumbawa akan menurunkan satu atlet. “Iswandi, atlet yang Insya Allah akan mengikuti burobudor marathon, dengan jarak sekitar 42,195 km. pelaksanaan tanggal 27, dan atlet kami akan berankat insya allah tanggal 23. Untuk itu, kepada kita semua untuk mohon doa restu, sekaligus mohon dukungan,” jelasnya.

Ketua KONI Sumbawa, Syamsul Fiqri menegaskan, harus tertanam dalam mindset para atlet dan calon atlet, bahwa olahraga dapat menghasilkan uang. Namun untuk menghasilkan uang, para atlet harus mampu berprestasi.

“Jangan pernah berfikir, dalam olahraga ini tidak pernah menghasilkan pundi-pundi uang, harus ada diotak calon atlet,” jelasnya.

Ia mencontohkan, salah satu atlet dari Kabupaten Sumbawa, mendapatkan sekitar Rp 700 juta karena prestasi. “Sofwaturrahman, itu mendapatkan emas dan dikasih bonus sekitar Rp 300 juta. Dua emas maka 600 juta. Ditambah satu peruggu, itu Rp 100 juta. Sehingga sofwaturrahman menghasilkan uang itu Rp700 juta. Saya ingin mengatakan, menjadi atlet itu untuk meraih prestasi. Dan prestasi itu untuk mendapatkan uang,” jelasnya, juga berharap, dengan komposisi pengurus PASI Kabupaten Sumbawa saat ini, agar dapat melakukan pembinaan terhadap para atlet dengan sebabaik-baiknya.

Ditempat yang sama, Bupati Sumbawa, H.Mahmud Abudullah mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten sumbawa menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap panitia, atas inisiasi menggelar kegiatan. Selain sebagai wahana untuk menambah pengalaman bertanding, kegiatan ini juga sebagai upaya pembinaan terhadap para atlet atletik agar dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

“Oleh karena itu, saya ucapkan selamat datang kepada para atlet. Upaya memiliki arti penting bagi upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam setiap kegiatan olahraga yang bersifat lomba atau kompetisi, terdapat dua hal yang menonjol. Yaitu semangat juang dan nilai sprotifitas,” ucapnya.

Begitu banyak fakta dan pengalaman bahwa olahraga yang dikelola dan dibina dengan baik akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat. separangkat nilai dan manfaat dari aspek sosial, kesehatan, ekonomi, psikologi merupakan landasan yang kuta untuk mengklaim bahwa olahraga merupakan instrument yang ampuh untuk melaksanakan pembangunan yang seimbang antara materiel, mental dan spiritual. (Mandausing)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here