Jakarta, newsonline.id – Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mendatangi Gedung KPK – Merah-Putih, bersama istri, selasa (26/10). Kedatangan Wamenkes untuk memenuhi udangan KPK dalam program Penguatan Antikorupsi Penyelenggaran Negara Berintegritas (PAKU Integritas), menggunakan jaket diberikan KPK.
“Saya menggunakan jaket warna biru, ini adalah jaket yang diberikan oleh KPK sebagai jaket untuk fakta integritas kepada kami, untuk penguatan budaya, dan pakta integritas anti korupsi di kementerian kesehatan,” ucapnya, saat konfrensi pers di gedung Merah-Putih, KPK.
Ia mengungkapkan, telah berdiskusi banyak hal dengan KPK, baik teknis, legal, maupun filosofi tentang penguatan anti korupsi diterapkan di Kementerian Kesehatan. Selain itu, KPK juga banyak memberikan masukan tentang berbagai aspek pengelolaan anggaran di Kementerian Kesehatan.
“Kami banyak menerima masukan dari KPK, tentang beberapa aspek yang dikelola dalam kementerian kesehatan yang tadi sudah disebutkan memiliki dana besar. Dan aggaran besar tersebut harus bisa diberdaya gunakan, bisa dipertanggung jawabkan kepada masyarakat lainnya. karena itu beberapa aspek, terutama aspek defens mechanism, paling penting pertama adalah model percontohan dari pimpinan untuk melakukan pakta integritas. Kedua adalah system yang terorganisir dengan baik, ini akan kami wujudkan di kementerian kesehatan sesuai dengna undang-undang dan peraturan yang berlaku. Yang ketiga adalah, model ini harus bisa dipertanggungjawabkan secara konsep dan secara materi,” jelasnya.
Diakui, PAKU Intergritas antara KPK dengan Kementerian Kesehatan, merupakan hal sangat berharga dan menjadi dasar untuk melakukan berbagai peruahan. Termasuk melakukan penyempurnaan dan penguatan terhadap yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan selama ini.
“Karena itu kegiatan ini dinamakan kegiatan penguatan. Artinya beberapa hal memang harus dikuatkan didalam system yang sudah ada dan diperbaiki yang masih harus diperbaiki. Dan beberapa hal sudah kami diskusikan dengan baik dan mudah-mudahan kami bisa melaksanakan pakta integritas dengan KPK. Dan jaket biru yang kami kenakan hari ini, merupakan simbul penguatan system anti korupsi di kementerian kesehatan,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Tiara Yasmin Iskandar, istri Wamenkes mengatakan, kedatangan ke gedung Merah-Putih untuk memenuhi undangan KPK, merupakan pengalaman berharaga, dan pertama kali dilakukan. “Karena selain mengundang suami, saya juga turut diundang (sebagai) pendamping pejabatnya. Sehingga ini sangat penting, karena sebagai pengingat bagi kami yang punya pasangan sebagai penyelengara negara,” katanya.
Menurutnya, keluarga memiliki andil terhadap tindakan penjabat negara, terutama dalam penanaman dan penerapan nilai anti korupsi. “Karena korupsi dan tidak korupsi diawali dari penanaman nilai anti korupsi didalam keluarga. Karena disitu pentingnya perananan untuk menerapkan nilai anti korupsi dalam keluarga terutama kepada anak-anak,” jelasnya. (Mandausing)
