Home Trending Now Persiapkan Alih Status, IAIN Jember Gelar FGD Bersama Tokoh Agama

Persiapkan Alih Status, IAIN Jember Gelar FGD Bersama Tokoh Agama

0
SHARE

Jember, newsonline.id — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jumat (31/5), menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama puluhan tokoh agama. FGD itu sengaja digelar sebagai bentuk keseriusan menyiapkan alih status dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Ada tiga pembicara dalam acara tersebut, Yakni Ketua Tim Penyusun Naskah Akademik Alih Status, Abdul Halim Soebahar , lalu Putra KH Ahmad Siddiq, KH Muhammad Firjoun Barlaman, dan Pengasuh Pondok Pesantren Ashri, KH Ayyub Syaiful Rizal.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Jember, Babun Suharto, memaparkan jika alih status IAIN Jember menjadi UIN Jember, bukan hanya menjadi wacana saja, tetapi prosesnya sudah di depan mata. “Kita sangat serius dalam menyiapkan alih status ini, bahkan kita sudah presentasi di Bogor beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Selain itu, jika IAIN Jember telah alih status menjadi UIN Jember, banyak permintaan untuk diberi nama UIN KH Ahmad Siddiq. “Jadi kita ingin pandangan dan pendapat dari tokoh- tokoh agama, untuk pemberian nama KH Ahmad Siddiq tersebut. Jika di kampus lain menggunakan nama- nama Wali Songo, kita di IAIN Jember ingin menggunakan nama besar KH Ahmad Siddiq,” tambahnya.
Babun mengaku, nama besar KH Ahmad Siddiq sengaja dipilih karena banyaknya permintaan dari masyarakat dan tokoh agama di Jember. “Selain itu, banyak kesamaan antara pemikiran KH Ahmad Siddiq dengan visi besar kita, yakni Islam Nusantara. Dimana, ciri khas kita adalah Islam moderat dan menghargai budaya lokal,” terangnya.
Babun berharap, alih status IAIN menjadi UIN Jember paling lambat tahun 2021 mendatang. “Prosesnya begitu panjang, makanya kita berharap secepatnya sudah bisa alih status,” pungkasnya.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Ashri, KH Ayyub Syaiful Rizal, mengapresiasi langkah IAIN Jember tersebut. “Ini tentu baik, tetapi kita berharap, Sivitas Akademika IAIN Jember harus bersatu,” ujarnya.

Suatu rangkaian nama kiai tokoh besar, yang itu gaungnya sudah menasional, dengan adanya nampaknya beda, wali songo, wali di Indonesia, mencoba mempunyai tokoh lokal dan kontribusinya terhadap negara, yang diinginkan masyarkaat KH Ahmad Siddiq, bagaimana pandangan tokoh dosen, KH Ahmad Siddiq.
Kita berharap secepatnya tergantung yang ada di jakarta, karena ada perubahan menteri agama, dan terakhir presiden. Proyeksi kita berharap 2021 berubaha menjadi universitas.
Ada satu menarik nampaknya empat pilar, bahwa santri di pondok pesantren diharapkan melakukan shalat jamaah, membaca al quran, shalawat, selaras dengan visi iain jember, adalah islam nusantara. Tadi gagasan ilmu agama, keahlian beliau, ketatanegaraan beliau, bagaimana pandangan ilmu dan tehnologi, muncul di uin. Pr kita nantinya terutama mencoba akademi integrasi keilmuan antara agama dan teknologi. (tok/win/hms)

SHARE
Previous articleHafid dan Hafidzoh Terima Tali Asih dari Pemprov Jatim
Next articleGadaikan Isteri Rp 250 Juta, Orang Lain Dibunuh
Avatar
Kami adalah Jurnalis Jaringan NewsOnline, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa. Email: totoksumianta45@gmail.com WA: 0852-5883-1029

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here