Jember, newsonline.id —– Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Jember, Hj Ervita Firjaun saat sambutannya mengatakan jika kabupaten Jember saat ini masih menduduki peringkat kedua kasus Stunting se Provinsi Jatim.
Menurutnya ,meski saat ini kasus Stunting menurun, Ervita Firjaun tetap mengimbau kepada semua elemen masyarakat dan jajaran TP-PKK terus bekerja keras menekan angka kasus stunting di kabupaten Jember.
“Kita fokus menangani kasus stunting, mengingat saat ini kabupaten Jember peringkat kedua tertinggi di Jawa Timur,”kata Ervita Firjaun .
Sambungnya , Kita harus kerja ekstra keras, apalagi sekarang pandemi Covid-19,”tambahnya Ervita Firjaun, saat sambutan di pendopo desa Sukokerto kecamatan Sukowono, Rabu 15/09/2021.
Ervita juga menghimbau kepada semua jajaran TP-PKK dan elemen masyarakat untuk terus semangat menangani kasus stunting.
“Saya berharap semua jajaran TP-PKK kecamatan dan desa bisa memfasilitasi keluhan masyarakat terkait kesehatan dan kesejahteraan.
“Saat ini Kasus stunting di kabupaten Jember mencapai 37,94 persen. Saya berharap Kades, selaku pembina TP PKK desa , bisa menganggarkan dana desa untuk kegiatan-kegiatan PKK,”jelasnya .
Ervita menambahkan , dengan adanya anggaran Dana Desa kegiatan PKK, bisa lebih maksimal mengatasi kasus stunting. “Mari kita bersama-sama memiliki jiwa perjuangan dan pengabdian,”pungkasnya .
Sementara Joni Pelita Kurniawansah, Camat Sukowono mengatakan, bahwa Muspika Sukowono dan jajaran di tingkat desa di wilayah Kecamatan Sukowono terus berupaya menekan angka stunting, ” Semoga kedepan, wilayah kecamatan Sukowono bebas stunting,”harapnya.(lilik)