Jember, ,Newsonline.id – Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, ramah lingkungan, bersih serta lingkungan yang indah.
Dengan adanya program sekolah adiwiyata ini diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita menghasilkan oksigen yang baik yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat. Dengan kecintaan kepada lingkungan, maka bumi akan lebih terjaga .
Di temui awak media di ruang kerjanya Dra Mamik Sasmiati Mpd Kepala Sekolah SMPN 1 Sumber Baru menceritakan bahwa, ia tidak mengira jika selama ini edukasi yang ia terapkan ke siswanya akan membuahkan hasil , mampu mendapatkan anugerah Adiwiyata dari pemerintah daerah kabupaten Jember .
Mamik Sasmiati menjelaskan , pentingnya menjaga lingkungan sekitar sekolah , pentingnya menjaga penghijauan serta menciptakan alam dengan berupaya untuk keberlangsungan hidup di masa yang akan datang ,”katanya 09/08/2021.
,”Yaa …anak didik kami di belajari untuk mencintai lingkungan, bagaimana caranya memperlakukan alam , bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan dan alam sekitarnya itu sudah saya terapkan ke siswa ,”tutur alumni FKIP itu
Lebih jauh Mamik menjelaskan terkait anugrah Adiwiyata , kita terus berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar nyaman,aman ,indah saya sendiri tak terfikir akan mendapatkan gelar anugerah Adiwiyata ini mas ,”Ungkap Mamik sambil tersenyum .
Kebetulan saya sendiri orangnya memang suka bertani , sehingga sangat mudah untuk membina anak anak untuk mencintai tanaman , sambung Mamik semua guru disini tidak asal tunjuk mas , contoh misalkan ada sampah atau halaman kotor , guru disini tidak hanya nunjuk murid akan tetapi langsung ambil sapu dan cikrak langsung ia sapu ,artinya gurunya langsung mencontohkan mas , jadi guru pegang sapu dan sabit atau alat kebersihan itu sudah tidak asing lagi mas ,” Ungkap Mamik Kepada Wartawan .
Terkait dukungan dari wali murid Mamik menjelaskan , Alhamdulillah wali murid sangat antusias membantu baik dari segi pemikiran ,”yaa… namanya sekolah di pelosok ndeso mas red – berbahasa jawa… sangat perlu sekali dukungan dari masyarakat sekitar terlebih dari wali murid mas,”terang Mamik .
Di singgung terkait kesiapan tiket Adiwiyata tingkat provinsi Mamik yang sudah sejak 2014 berstatus kepala sekolah di SMPN 01 Sumber Baru ia memaparkan bahwa , sudah menyiapkan segala sesuatunya antara lain menambah kelompok kerja (Pokja ) , menyiapkan perencanaan namun jika tentang tanaman saya rasa sudah cukup , dan lebih menunjang lagi luas sekolah ini hampir 2 Ha , ini sudah saya tanami baik bunga, sayur,dan tanaman tahunan ( akar tunggal ) atau istilah seperti kayu kayu yang mampu menyerap air .
Sementara itu Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan , Tiap tahun akan kita adakan untuk Sekolah Adiwiyata, harapannya nanti seluruh sekolah bisa menerapkan adiwiyata ini dengan teknisnya dari Dinas Lingkungan Hidup,” kata Bupati Hendy di kutip dari website resmi Pemkab Jember tertanggal 03/08/2021.
Pembina sekolah Adiwiyata Kabupaten Jember, Drs A Fauzi, S.Sos, M.Si,saat di hubungi melalui sambungan telepon di nomor
+62813-36xxx260 menambahkan, terkait penyerahan surat keputusan Bupati Jember tentang sekolah adwiyata tingkat Kabupaten Jember, sekaligus pemberian piagam penghargaan merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Bupati Jember,” yakni sekolah ini ikut melestarikan dan menyelamatkan lingkungan hidup. Dimana lingkungan hidup kita ini semakin hari bukan semakin baik, tapi kian memprihatinkan,” ungkap Fauzi.
Salah satu bukti masih banyak masyarakat yang belum sadar terhadap arti lingkungan. “Contohnya, membuang sampah seenaknya. Kita tahu di tempat-tempat tertentu sampah berserakan. Bahkan saat dinas lingkungan hidup libur sehari dalam membuang sampah, Jember menjadi kota yang tidak enak dipandang,” terangnya. (Lilik)